Tahun ini, Kerusakan Jalur Liwa-Hanakau Ditangani 

Tahun ini, Kerusakan Jalur Liwa-Hanakau Ditangani 

Medialampung.co.id - Infrastruktur jalan menjadi salah satu sarana yang paling disoroti oleh masyarakat. Sedikit saja jalan rusak atau berlubang, keluhan masyarakat langsung mengemuka dan mempengaruhi tingkat kepercayaan masyarakat pada kinerja pemerintah.

Hal itu terlihat dari kerusakan ruas jalan Seranggas–Hanakau yang kini kondisinya semakin memprihatinkan. Kendati begitu, Pemkab Lambar melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Lambar rencananya akan melakukan penanganan di jalur tersebut.

Kabid Bina Marga Robert Putra, S.T, M.T, mendampingi Kepala DPUPR Ir. Sudarto, M.M., mengatakan, di tahun 2020 lalu pihaknya memiliki kegiatan pemeliharaan jalan, namun karena keterbatasan anggaran maka penanganan hanya terfokus pada beberapa titik kerusakan ruas jalan di seputar Kelurahan Pasarliwa.

“Jadi tahun lalu memang hanya beberapa titik saja yang ditangani, karena anggaran kita terbatas, itu pun sifatnya hanya pemeliharaan berupa tambal sulam. Tapi untuk tahun ini anggaran pemeliharaan itu akan kita tingkatkan dengan total senilai Rp180 juta yang diprioritaskan di jalur Liwa-Hanakau,” kata Robert.

Penanganan yang dimaksud, terusnya, yaitu masih terkait dengan kegiatan tambal sulam. Namun demikian, pihaknya tidak menampik bahwa jika dilihat dari tingkat kerusakan, sudah sepantasnya jalur tersebut dilakukan perbaikan secara keseluruhan.

“Memang kalau dilihat dari kondisi yang ada, jalur itu sudah waktunya diperbaiki secara keseluruhan, tapi kembali lagi APBD kita sangat terbatas, namun kedepan tetap akan diupayakan untuk kita ajukan melalui dana alokasi khusus,” imbuhnya.

Seperti diketahui, sebelumnya puluhan warga Lingkungan Seranggas Kelurahan Pasar Liwa, Kecamatan Balikbukit Kabupaten Lampung Barat secara swadaya melakukan penimbunan di jalur tersebut pada awal Januari 2021 lalu.

Perbaikan berupa penimbunan lubang jalan tersebut itu dilakukan dengan menggunakan pasir batu yang dibeli secara swadaya oleh masyarakat menggunakan dana sumbangan dari masyarakat di lingkungan setempat. 

Rahmadi salah seorang warga setempat mengatakan, adanya inisiatif perbaikan jalan yang merupakan kewenangan Pemerintah Kabupaten tersebut muncul dari masyarakat sekitar yang sudah merasa resah dengan rusaknya jalan tersebut, terlebih beberapa waktu belakangan sering terjadi kecelakaan lalulintas terutama saat malam hari yang melibatkan pengguna sepeda motor. 

”Karena kondisi jalan rusak berlubang dengan kedalaman hingga 30 cm, sudah beberapa kali terjadi lakalantas yang korbannya sepeda motor saat malam hari, jadi atas inisiatif warga kita perbaiki secara swadaya,” ujarnya.

Selain itu, terusnya ketika turun hujan lubang jalan tersebut tergenang oleh air sehingga membuat kendaraan roda empat kerap mengalami kerusakan karena terperosok kedalam lubang yang tak terlihat saat hujan tersebut.

“Untuk itu, mewakili masyarakat kami berharap agar kerusakan jalan tersebut segera mendapat penanganan dari Pemkab Lambar melalui instansi terkait demi keamanan dan kenyamanan pengguna jalan,” harapnya.(edi/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: