Hindari 5 Gaya Rambut Ini untuk Sehari-Hari Karena Dapat Berdampak Buruk
Medialampung.co.id - Mengikat atau menata rambut dengan tatanan up do dan bun terus-menerus tentu saja dapat merusak kesehatan rambut. Menurut Jet Rhys, hair stylist selebriti di Solano Beach, hal ini akan menyebabkan timbulnya permasalahan rambut rontok terutama di area belakang kepala.
Ketegangan konstan menyebabkan traksi alopecia, yaitu kerontokan rambut yang terjadi ketika ada tarikan konstan pada akar. Jadi, jika ternyata pony tail tidak begitu baik untuk rambutmu, adakah hal lain yang memiliki efek merusak yang sama? Dilansir dari shape.com, simak lima gaya rambut yang dapat merusak kesehatan dan kondisi helaian rambut.
Pony tail yang terlalu kencang
Menguncir rambut dengan gaya pony tail mungkin terlihat praktis, tetapi hal ini dapat merusak kesehatan rambut karena menarik rambut terlalu kencang adalah penyebab utama alopecia di sisi kepala. Selain itu, pony tail yang terlalu kencang juga dapat menimbulkan sakit kepala. Elastisitas rambut juga akan merusak.
Kepangan di sekitar garis rambut
Rambut yang dikepang tentu dapat mempercantik penampilanmu tetapi efeknya sama sekali tidak. Rhys menjelaskan bahwa rambut di sekitar garis rambut adalah yang paling tipis dan paling halus. Hal ini membuatnya sangat rentan untuk rapuh setiap kali kamu menariknya. Solusinya, kamu dapat pertahankan kepangan lebih jauh ke arah belakang kepala dan dalam keadaan longgar.
Daily Blowout
Menyikat dan mengeringkan rambut secara bersamaan adalah hal yang tidak boleh dilakukan. Menurut Rhys, rambut sangat rapuh dalam keadaan basah. Menyikatnya sebelum 80 persen kering dapat menyebabkan kebotakan atau kerusakan. Untuk lebih menjaga helai rambut, gunakan sisir ionik, turmalin yang dapat menghaluskan rambut dan mengurangi listrik statis. Jadi, kamu tidak perlu menyikat rambut dengan kuat. Kamu dapat mencoba Ion Ceramic Round Boar Bristle Brush sebagai alternatif pengganti sisir biasa.
Bun
Bun atau cepol rambut dibuat dengan cara memutar rambut beberapa kali sebelum mengikatnya. Akibatnya, rambut jadi berulang kali tertarik-tarik, terutama di bagian akar. Sama seperti ponytail, sebaiknya kamu tidak memakai gaya rambut ini setiap hari untuk menghindari kerontokan dan rambut patah.
Kepang [caption id="attachment_114386" align="alignnone" width="1280"] Ilustrasi rambut kepang (Photo by K8 on Unsplash)[/caption]
Penataan rambut kepang sebenarnya aman jika tidak dilakukan terlalu kencang dan rapat. Kepang yang terlalu rapat bisa membuat folikel rambut rusak, sehingga rambut cepat patah dan rontok.
“Cara terbaik menggunakan kepang adalah jangan terlalu kencang di bagian kulit kepala. Berikan jeda beberapa hari sebelum kamu mengepang atau mengikat rambut lagi,” ujar Jessica O'Brien, stylist di Ouidad Salon New York.
Jessica juga mengingatkan untuk melembapkan kulit kepala dengan minyak esensial sebelum dan setelah mengepang rambut.
(fimela/mlo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: