Pergelaran Orkes Gambus Tradisional Digelar Secara Virtual, Berikut Juknisnya!

Pergelaran Orkes Gambus Tradisional Digelar Secara Virtual, Berikut Juknisnya!

Medialampung.co.id – Pemkab Lampung Barat melalui Dinas Kepemudaan Olahraga  dan Pariwisata (Dsisporapar)  Lambar akan menggelar Pergelaran Orkes Gambus Tradisional Secara secara Virtual. 

Pergelaran tersebut dalam rangka tetap mengisi kerinduan akan atraksi seni tradisi dan kebersamaan dalam bingkai silaturahmi serta untuk mendukung Program Bupati dan Wakil Bupati Lampung Barat untuk menjadikan Kota Liwa sebagai Kota Budaya.

Kabid Pemasaran Pariwisata Endang Guntoro, SH, M.M., mendampingi Kepala Disporapar Lambar Tri Umaryani, SP, M.Si., mengajak semua grup orkes gambus se-Lampung Barat untuk bisa mengisi Pagelaran Virtual Orkes Gambus Tradisional Bumi Sekala Bekhak. 

”Orkes Gambus Tradisional Lampung Barat di tiga tahun terakhir kembali bangkit setelah sekian lama mati suri dan hampir hilang, namun berkat kerja keras kita bersama maka kesenian ini kembali bangkit setelah kita adakan kompetisi di perhelatan berskala besar  oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Barat dalam hal ini Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata melalui helat Festival Sekala Bekhak,” ungkapnya.

Menurut dia, kesenian tradisional masih bisa terjaga eksistensinya di tengah arus modernisasi yang begitu cepat, setelah kita kembali mengangkat kesenian nyambai, orkes gambus menunjukkan tren kamajuan yang begitu baik, upaya dan sinergitas dari kita semua akan sangat berpengaruh kepada seni-seni tradisi warisan leluhur agar terbaca dari sekarang kemungkinan kedepan dari seni tradisi ini menjadi warisan kita kepada generasi yang akan datang.

”Pada masa mewabahnya pandemi covid-19, pagelaran orkes gambus yang biasa kita helat di Taman Kota Hamtebiu terpaksa kita hentikan, halnya juga dengan festival-festival besar yang senantiasa diisi dengan berbagai macam kesenian tradisional pada tahun ini semua kita tiadakan dalam rangka memutus penyebaran covid-19,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan Endang, kegiatan ini terorganisir dan berjalan baik, maka pagelaran virtual ini akan dihimpun di Disporapar dan akan tergabung dalam satu wadah channel youtube Pariwisata Lampung Barat, bukan tanpa alasan, namun lebih pada tujuan silaturahmi yang terhimpun dalam satu wadah dan akan menjadi sajian tontonan secara virtual bagi para wisatawan / pengunjung yang selalu ingin tahu perkembangan pariwisata lampung barat termasuk didalamnya seni tradisi sebagai salah satu sajian atraksi budaya.

”Sebagai penyemangat dari kegiatan ini, kami bersama sponsor akan menyiapkan tanda apresiasi berupa Trophy, Piagam dan Uang Pembinaan,” ujarnya, seraya menambahkan bahwa kegiatan tersebut tidak dibiayai oleh APBD Lambar melainkan hanya akan mengandalkan partisifasi sponsor.

Dijelaskan, persyaratan umum  grup peserta mendaftar sebagai Peserta Pagelaran Virtual (diperkenankan melalui WA), Peserta merupakan Grup Orkes Gambus Pekon/Sanggar/grup/Jukku/Sekolah/OPD/organisasi lainnya, setiap Grup wajib memiliki pimpinan/penanggung jawab yang akan tergabung dalam WhatsApp grup Penyelenggara 

”Untuk materi setiap grup mengirimkan dua lagu penampilan, lagu pertama merupakan lagu wajib (jika penyanyi nya Laki-Laki) dengan judul lagu angin tenggakha, Ciptaan Arifin, Lagu Wajib (jika penyanyinya Wanita) judul lagu Dang Cawa Khua, Ciptaan Basnal Maas, untuk contoh lagu bisa di lihat di channel youtube pariwisata Lampung Barat,” bebernya.

Selanjutya, untuk lagu pilihan (bebas ditentukan oleh grup penampil), boleh lagu ciptaan dari grup sendiri dan atau lagu lampung ciptaan orang lain (yang sudah ada), disarankan untuk tidak mengambil instrument/music lagu dangdut dan hanya diganti liriknya saja karena itu merupakan pelanggaran hak cipta.

”Penyanyi/Vokalis dari setiap grup ditentukan oleh grup masing-masing laki-laki atau perempuan, dan boleh berbeda (Lagu Kesatu dan Lagu Kedua diperbolehkan masing-masing satu penyanyi, laki-laki atau perempuan) dan atau dibawakan oleh hanya seorang penyanyi saja dari kedua lagu,” sebutnya.

Kemudian, teknis perlombaan  setiap grup merekam video seluruh rangkaian Pagelaran, dengan teknis sajian sebagai berikut Instrumen Pembuka (durasi pendek), lagu wajib (diberi keterangan Judul, Pencipta , Penyanyi dan nama Grup), lagu pilihan (diberi keterangan Judul, Pencipta, Penyanyi dan nama grup), Instrument Penutup (durasi pendek).

”Disarankan sebelah kiri pojok atas space gambar video logo pariwisata Lampung Barat, sebelah kanan pojok atas logo grup masing-masing (jika ada). Keseluruhan penampilan dari poin 1 diatas, disajikan dalam satu kesatuan (bukan dipisahkan dalam 2 video atau lebih), kemudian video dengan kualitas highress/kualitas terbaik, dikirimkan/diantar menggunakan Flasdisk ke Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pora Pariwisata Lampung Barat atau melalui email [email protected] / WhatsApp 0812-7232-0011/0811-7992-911,” imbuhnya.

Selanjutnya, penampilan video Pagelaran Virtual dapat dilakukan di halaman rumah panggung tradisional, destinasi/lokasi Wisata dan atau Lokasi lain yang menonjolkan kekhasan dari Bumi Sekala Bekhak. Penampilan terbaik sebaiknya setiap grup dapat memperhatikan poin-poin dibawah ini untuk penampilan terbaik, keserasian suara dari seluruh alat music yang digunakan (stel alat musik), dengan vokalis/penyanyi, kualitas vokal penyanyi/vokalis.

Sebaiknya bukan mengarah kepada nada lagu pop dan atau dangdut nasional namun kekhasan dari vokal orkes gambus Bumi Sekala, komposisi (pola lantai/penguasaan space pagelaran dalam video) para pemain musik, penyanyi dan penari (jika ada), sebaiknya menggunakan Seragam yang menunjukkan khas Bumi Sekala Bekhak dengan motif kebanggan celugam  Lampung Barat (jika ada), menjaga etika dan sopan santun, mulai dari lirik lagu dan gerakan para pemain, vokalis serta penari.

”Apresiasi dan penghargaan, panitia akan menetapkan 5 penampil terbaik (non Ranking) serta akan ditetapkan 3 grup dengan Like terbanyak yang akan diberikan masing-masing Trophy, Piagam Penghargaan dan Uang Pembinaan. Setiap Peserta Pagelaran Virtual Orkes Gambus Tradisional akan diberikan Piagam Penghargaan. Untuk pendaftaran tidak dipungut biaya/gratis, untuk informasi lebih lanjut agar Penanggungjawab setiap grup dapat menghubungi penyelenggara melalui WhatsApp 081272320011,” pungkasnya. (nop)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: