Stok Alat Kontrasepsi di Lambar Aman

Stok Alat Kontrasepsi di Lambar Aman

Medialampung.co.id - Persediaan alat kontrasepsi di Kabupaten Lambar dalam kondisi pandemi virus corona (Covid-19), aman dan cukup. 

Plt. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Lambar M Henry Faisal, S.H, M.H mengungkapkan, untuk stok alat kontrasepsi di Kabupaten Lambar aman, seperti halnya stok suntik KB saat ini ada sebanyak 20 ribu, kondom 48 gross, pil KB 20 ribu, implant 75 buah, IUD 52 buah.

“Stok alat kontrasepsi tersebut disimpan di gudang DP2KBP3A. Jadi untuk stok aman,” ujar Henry, kemarin.

Menurut dia,untuk  alat kontrasepsi tidak mengalami kendala hanya saja untuk pelayanan KB secara bersamaan atau menghadirkan banyak orang di setiap kecamatan untuk sementara ditiadakan selama pandemi virus corona (Covid-19). “Saat ini untuk alat kontrasepsi kita dropping ke kecamatan melalui puskesmas dan jika ada akseptor yang akan ber KB silahkan melaporkan kepada puskesmas,” imbuhnya.

Lanjut dia, alat kontrasepsi tersebut bersumber dari pemerintah pusat sementara pemerintah daerah sifatnya hanya mengusulkan kebutuhan sesuai dengan perkiraan kebutuhan dan yang habis. 

“Untuk target jumlah akseptor di Kabupaten Lambar tahun ini sebanyak 17 ribu sedangkan tahun 2019 lalu hanya 15 ribu akseptor, itu artinya ada peningkatan sebanyak 2.000 akseptor. Kita tetap optimis target akseptor tersebut akan tercapai,” ungkap dia

Untuk mencapai target sebanyak 17 ribu akseptor itu, kata dia, dengan adanya pandemi Covid-19 ini sedikit susah tapi pihaknya akan berupaya dengan memberdayakan penyuluh KB, pembantu penyuluh KB dan sub pembantu penyuluh KB untuk bergerak melakukan pelayanan door to door mendatangi rumah warga.

“Kita punya penyuluh KB sebanyak 19 orang, dan pembantu penyuluh KB 136 orang dan sub pembantu penyuluh KB sebanyak 920 orang jadi mereka yang bergerak melakukan pelayanan door to door mendatangi rumah akseptor,. Mudah-mudahan target akseptor tahun ini terealisasi sesuai dengan target yang ditentukan,” pungkas Henry. (lusi/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: