Ketua DPRD Lambar Ikut Salurkan Program Ketahanan Pangan di Purajaya

Ketua DPRD Lambar Ikut Salurkan Program Ketahanan Pangan di Purajaya

--

Medialampung.co.id - Ketua DPRD Lampung Barat, Edi Novial, S.Kom., bersama Camat Kebuntebu Ernawati, S.E., menghadiri penyaluran program Ketahanan Pangan, dari memanfaatkan 20% Dana Desa (DD), Tahun Anggaran (TA) 2022, Pekon Purajaya, Senin (27/6)

Acara penyaluran yang dilaksanakan di balai pekon tersebut, juga dihadiri jajaran Lembaga Himpun Pekon (LHP) juga pendamping desa Akhmad Suryanto.S.Kom. dan seluruh aparatur pekon.

Dalam sambutannya Edi Novial menegaskan pendistribusian bantuan mengacu pada, Peraturan Presiden (Perpres) No.104/2021, yakni penggunaan ADD sebesar 20% untuk ketahanan pangan hewani dan nabati.

Hal ini sebagaimana tercantum pada pasal 5 ayat 2 peraturan menteri desa, pembangunan daerah tertinggal, dan transmigrasi No.7/2021 tentang prioritas penggunaan DD Tahun 2022, secara umum digunakan sepenuhnya untuk kepentingan masyarakat. 

Bang Edi---sapaan akrabnya---mengatakan, tujuan penggunaan tahun ini lebih diprioritaskan pada tiga poin yaitu pemulihan ekonomi sesuai kewenangan desa, program prioritas nasional sesuai kewenangan desa, mitigasi dan penanganan bencana alam dan non alami sesuai kewenangan desa.

"Salah satu prioritas penggunaan dana desa yang disesuaikan adalah pemenuhan kebutuhan ketahanan pangan nabati dan hewani sebagai dari pelaksanaan kebijakan nasional," terangnya.

Sementara itu Camat Ernawati mengatakan dengan pendistribusian bantuan dapat memberikan manfaat yang berkepanjangan, nampak dan berdampak sesuai dengan harapan pemerintah bahwa bantuan yang dianggarkan dalam rangka pemulihan ekonomi pasca Covid-19, dan dapat membantu pemerintah pekon dalam penanganan masalah sunting di pekon Purajaya.

Peratin Samsu Kendar, S.Hut., menjelaskan, pendistribusian Ketahanan Pangan di Pekon Purajaya ini adalah peternak kambing dua kelompok, kelompok ikan satu kelompok, dan kelompok dua nabati.

 

"Usaha yang dikembangkan adalah bidang hewani yakni budidaya ternak kambing sebanyak tiga puluh ekor, dalam menjalankan program ketahanan pangan, dengan memanfaatkan 20%, DD tahun 2022, menerapkan konsep pengembangan usaha pencegahan stunting," tutup Samsu Kendar. (r1n/mlo)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: