Soal Longsor di Kebuntebu, Dewan Desak Pemkab Lambar Tanggap 

Mediala.pung.co.id - Anggota DPRD Kabupaten Lambar Dedeh Rohayati meminta Pemkab Lambar dalam hal ini perangkat daerah terkait untuk tanggap dan segera melakukan penanganan terhadap musibah longsor yang terjadi di Pekon Tribudisyukur Kecamatan Kebuntebu.

“Longsor di Pekon Tribudisyukur tersebut sudah berlangsung cukup lama bahkan sejak tahun 2016 lalu namun sayangnya hingga saat ini belum juga ada penanganan dari pemerintah daerah. Padahal warga sudah mengusulkan untuk ditangani bahkan kami selaku wakil rakyat juga telah menyampaikan pada pembahasan APBD tahun 2019 dan pembahasan pada tahun ini namun sampai saat ini belum juga ada tanda tanda untuk ditangani,” cetus Dedeh, kemarin

Akibat musibah longsor tersebut, kata dia, sekitar 50 hektar areal persawahan milik warga terkena dampaknya dan tidak bisa digarap secara maksimal. 

“Warga menginginkan tanah yang menumpuk akibat longsoran tersebut diangkut atau dibuka dan dibuatkan saluran irigasi karena warga setempat sudah pernah bergotong royong tapi tidak sanggup untuk membuka tanah longsor tersebut mengingat tumpukan tanah cukup banyak sehingga tidak bisa dilakukan secara manual melainkan harus menggunakan alat berat,” kata dia.

Pihaknya berharap pemkab melalui OPD terkait untuk segera melakukan penanganan karena ini menyangkut kepentingan masyarakat banyak. Sebab, puluhan hektar areal persawahan yang selama ini menjadi salah satu mata pencaharian warga terkena dampaknya. 

“Kami berharap perangkat daerah terkait merespon keluhan warga ini.  Mengingat Kabupaten Lambar merupakan kabupaten tangguh bencana jadi harus selaras dengan program tersebut,” pungkas dia.

Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maidar, S.H, M.Si, mengaku bahwa pihaknya akan segera turun kelapangan untuk melakukan pengecekan di lokasi longsor di Pekon Tribudisyukur tersebut.

“Kita akan segera turun kelapangan melakukan peninjauan,” singkatnya. (lus/mlo)

Sumber: