Halaman Kantor Camat Sumberjaya Disulap Jadi Taman Recycle

Medialampung.co.id - Lagi-lagi ide kreatif yang ditelurkan Camat Sumberjaya, Kabupaten Lampung Barat Erna Wati, S.E., menyibak perhatian.

Masih seputar pemanfaatan limbah sampah, menjadi sesuatu yang menghasilkan dan menjadi media yang indah dipandang mata. 

Jika sebelumnya, ada Program Sedekah Sampah, yang saat ini mulai diterapkan di pekon-pekon dan kelurahan kecamatan itu. 

Kini Erna Wati bersama jajaran, dan PKK Pekon, Kelurahan, dan UPT Puskesmas serta UPT Pendidikan Sumberjaya dengan memanfaatkan halaman sekeliling kantor kecamatan menjadi Taman Recycle Sampah. 

Penasaran kan dengan apa itu Taman Recycle sampah? taman tersebut yakni pemanfaatan halaman kantor kecamatan yang selama ini hanya ditumbuhi rumput ilalang, kini diolah menjadi taman, dengan menggunakan sampah seperti botol bekas minyak, air mineral dan barang bekas lainnya.

Disebutkan Erna, Taman Recycle sampah tersebut, dalam pengelolaannya dibagi, ada yang dikelola oleh pekon, kelurahan dan dinas instansi terkait kecamatan lainnya, sehingga dalam pemeliharaannya juga tidak terlalu memakan energi. 

"Taman Recycle sampah, sebagai simbol, ajakan kepada masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah, untuk hal yang menguntungkan sekaligus pemanfaatan sampah menjadi hal yang bukan saja bisa dimanfaatkan namun menjadi indah dipandang mata," ungkap mantan Camat Gedungsurian tersebut. 

Lanjut Erna taman recycle sampah tersebut adalah kegiatan kelanjutan dari program sedekah sampah, pangan mandiri dan pemberdayaan perempuan.

"Ini hanya simbol bahwa sampah rumah tangga bisa memberikan manfaat keindahan jika kita olah dengan baik. Dan tanaman yang ditanam seperti sayuran dan toga sebagai contoh pemanfaatan lahan pekarangan melalui pangan mandiri oleh lembaga di pekon salah satunya PKK," jelasnya.

Pada kesempatan itu, selain menyampaikan terimakasih dan mengapresiasi peran serta masyarakat yang semakin besar bersama pemerintah dalam membangun wilayah. 

Erna juga mengapresiasi semangat yang ada, sehingga semua yang jadi program mandiri seperti dari rakyat untuk rakyat semakin digemari.

"Peran dan kepedulian masyarakat yang semakin tinggi, sebagai cambuk percepatan kemajuan wilayah," ujarnya. (r1n/mlo)

Sumber: