Sepuluh Jam Pencarian Belum Buahkan Hasil

Medialampung.co.id - Hari pertama pencarian Haikal, balita yang hanyut di Sungai (Way) Umpu, Kecamatan Pagardewa, Kabupaten Lampung Barat oleh Tim Terpadu Basarnas Lampung, SAR BPBD Lambar, dengan TNI Kodim Lambar dan Taruna Siaga Bencana (Tagana), dan warga  yang dimulai Pukul 07.30 WIB sampai 16.50 WIB belum membuahkan hasil.

Salah satu anggota tim terpadu Rahmad Kemoy, menyebutkan, kendala pada pencarian sulitnya lokasi dan derasnya arus sungai dan cuaca yang lumayan ekstrim.

"Selain pencarian di tepi aliran sungai, sisi kiri kanan sungai juga disisir karena saat kejadian Jum'at posisi air tengah meluap," ungkapnya.

Kemoy menambahkan, penyisiran dilakukan hingga radius lima Kilometer dari titik jembatan, termpat jatuhnya korban.

"Pencarian akan ke dilanjut besok, Minggu (12/4), dan jika masih belum membuahkan hasil pencarian masih akan dilanjut maksimal hingga lima hari. Tentunya kami menunggu petunjuk pimpinan," ujarnya.

Sebelumnya, Haikal Ikra Javando yang saat ini berusia tiga tahun, buah hati Pasangan Abdul Khamid dan Melia Pertiwi, terbawa arus Way Umpu, Saat melintasi jembatan gantung penghubung Talangimam dengan Pemangku Karuhun, Pekon Pagardewa, Jumat (10/4)  sekitar pukul 18.00 WIB.

Dimana motor yang dikendarai Melia Pertiwi terpeleset hingga menyebabkan Haikal tercebur ke dalam aliran sungai yang sedang meluap setelah beberapa saat sebelumnya diguyur hujan deras. 

Bupati Lambar H. Parosil Mabsus menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga Haikal atas musibah tersebut, pihaknya menyampaikan semoga keluarga diberikan ketabahan dan korban dapat segera ditemukan. (rin/mlo)

Sumber: