Penerbangan Perintis di Pesbar Mulai Diminati Warga

Penerbangan Perintis di Pesbar Mulai Diminati Warga

Medialampung.co.id - Sejak dimulainya kembali penerbangan perintis di Bandara Muhammad Taufiq Kiemas, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) pada 12 Januari 2022 lalu, dengan pesawat jenis PK-BVU milik maskapai Susi Air, yang disubsidi oleh Pemerintah, hingga kini berjalan dengan baik. Bahkan, jasa transportasi udara itu juga sudah mulai banyak diminati masyarakat.

Kepala Satuan Pelayanan (Kasatpel) Bandara Muhammad Taufiq Kiemas, M.Subandi, mengatakan, sejak dimulainya penerbangan perdana di Bandara M.Taufiq Kiemas pada Januari lalu hingga kini atau sudah berjalan sekitar satu bulan, berdasarkan hasil evaluasi sudah cukup bagus, baik jadwal penerbangan, kesiapan pesawat, bahkan penumpangnya.

“Khususnya untuk penumpang yang menggunakan jasa transportasi udara ini baik dari Krui-Bandar Lampung, dan Bandar Lampung-Krui sudah bagus,” katanya, Minggu (13/2).

Menurutnya, rata-rata dalam setiap penerbangan dengan jadwal dua kali dalam sepekan yakni pada Rabu dan Sabtu, untuk jumlah penumpangnya di atas lima orang penumpang, bahkan penuh (full). Karena kapasitas penumpang pesawat Susi Air tersebut berjumlah 12 orang penumpang. Sedangkan, untuk penumpangnya berasal dari masyarakat umum baik yang ada di Kabupaten Pesbar maupun luar daerah, selain itu ada juga dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Dengan antusias masyarakat maupun kalangan ASN yang menggunakan jasa transportasi udara itu tentu kedepan akan mendukung perkembangan Bandara M.Taufiq Kiemas,” jelasnya.

Terlebih, kata dia, dari Pemkab Pesbar melalui Dinas Perhubungan (Dishub) juga sempat berkoordinasi mengenai rencana akan menyiapkan fasilitas kendaraan di Bandara untuk angkutan penumpang dari Bandara menuju terminal Way Batu secara gratis, itu sebagai salah satu bentuk dukungan Pemkab setempat terhadap kemajuan Bandara di Pesbar ini. Karena itu, mudah-mudahan bisa segera direalisasikan oleh Pemkab setempat.

Bahkan, sebelumnya juga Bupati Pesbar telah mengajukan permintaan adanya penambahan dan perubahan jadwal penerbangan menjadi tiga kali dalam sepekan, yakni Senin, Rabu dan Jumat. Hal itu juga sebagai upaya untuk menghadapi rencana pelaksanaan kegiatan Krui Pro atau kejuaraan surfing Internasional pada April 2022 mendatang, bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Pesbar.

“Untuk usulan penambahan jadwal penerbangan itu belum bisa dipastikan, mengingat penerbangan perintis di tahun ini juga merupakan subsidi dari Pemerintah Pusat yakni dua kali dalam sepekan. Terkecuali jika nanti disetujui itu pun kemungkinan diluar dari yang disubsidi Pemerintah Pusat,” pungkasnya.(yan/d1n/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: