Pemuda Pancasila Waykanan Dukung Operasi Yustisi yang Dilakukan Tim Gugus Tugas

Pemuda Pancasila Waykanan Dukung Operasi Yustisi yang Dilakukan Tim Gugus Tugas

Medialampung.co.id - Semakin tingginya jumlah masyarakat Waykanan, khususnya di Kecamatan Baradatu yang dinyatakan Tim Gugus Tugas Covid Waykanan terpapar Corona, membuat Kapolsek Baradatu semakin was–was.

Pada Kamis (8/7) pihaknya langsung melakukan langkah-langkah lebih konkret dengan menggelar operasi Yustisi dan penegakan disiplin protokoler kesehatan di depan Mapolsek Baradatu dan di Pasar setempat, bersama-sama dengan Dansubramil, Satuan Polisi Pamong Praja, serta menyertakan petugas medis dari Puskesmas Baradatu.

"Salah satu upaya Polsek Baradatu membantu pemerintah menekan penularan Covid-19 di Waykanan khususnya di Baradatu, hari ini kami bersama Tim dari Kecamatan melakukan operasi Yustisi dengan sasaran masyarakat pengguna jalan dan yang mengunjungi pasar Baradatu serta para pengguna jalan lainnya, kami memberikan penjelasan tentang pentingnya penggunaan masker, bagi para pengendara yang tidak menggunakan masker, pedagang, pengunjung pasar dan warga yang melintas yang tidak memakai masker di sekitar Pasar Baradatu, bukan kami menghambat atau mempersulit masyarakat, akan tetapi ini kami lakukan semua untuk masyarakat dan untuk kita semua,” ujar Kompol Mulyadi.

Pada kesempatan yang sama Camat Baradatu, Desta Budi Rahayu, S.STP, melalui kasi trantib Mukhlis, SE, mengatakan, Kegiatan tersebut akan menjadi kegiatan rutin dan terus dilakukan untuk lebih mendisiplinkan masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan.

"Menerapkan protokol kesehatan adalah cara paling efektif mencegah Covid-19. Akan tetapi Anda tahu sendiri bagaimana bandelnya warga kita, oleh karena itu kami yang akan mengalah dengan terus memberikan edukasi serta operasi yustisi seperti ini di beberapa titik yang kami anggap strategis dan segera diketahui masyarakat,” ujar Mukhlis SE.

Pada kegiatan tersebut terdapat 25 orang pengguna jalan yang terjaring, dan langsung diberikan teguran serta sanksi sosial mendidik dengan meminta pelanggar untuk Push Up, baru diberi masker serta diminta berjanji untuk tidak melanggar lagi.

"Begitu mendapatkan yang tidak bermasker, langsung kami berhentikan lalu kami perintahkan mengambil masker, bisa juga membeli masker di tempat, kalau tidak kami mita push up dan baru kami beri masker, akan tetapi kadang kesal juga, kerap kami melihat tidak jauh dari tempat operasi warga tersebut sudah membuka maskernya kembali,” imbuh Mukhlis.

Sementara itu, Herman, SH, selaku Ketua MPC Pemuda Pancasila Waykanan, memberikan apresiasinya pada Tim Gugus Baradatu yang menggelar operasi yustisi tersebut dan berharap dilakukan secara rutin dan bukan hanya life service belaka melainkan atas dasar pengabdian untuk masyarakat.

“Pemuda Pancasila Waykanan mendukung penuh operasi Yustisi tersebut, karena manfaatnya sangat besar untuk kita, karena sesungguhnya operasi itu ungkapan sayang Tim Gugus tugas pada masyarakat, jadi harus kita dukung itu,” tegas Herman.(sah/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: