Selain Kantor Inspektorat, Satu Kampung di Waykanan Juga Lockdown

Medialampung.co.id - Setelah dipastikan tututp selama 3 hari kedepan akibat 11 orang pegawainya dinyatakan reaktif, kantor inspektorat Waykanan langsung disemprot desinfektan oleh PMI setempat yang langsung dimandori oleh Kepala Markas PMI Waykanan Yoni Ali Setiadi.
"Sebelumnya kami telah berkoordinasi kepada Tim Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten untuk menentukan posisi yang akan di semprot," ujar Kepala Markas PMI Waykanan.
Dari keterangan yang diperoleh dari tim gugus tugas, diketahui bahwa 11 orang yang dinyatakan reaktif tersebut terdiri dari Sekretaris, 1 ASN Irban dan 9 ASN Auditor/pengawas, dimana sebelumnya hari Senin (19/6) ASN di Lingkungan Inspektorat mengeluhkan gejala demam kemudian diadakan rapid test di Puskesmas Blambangan Umpu dan hasilnya 7 ASN reaktif, dilanjutkan pada hari selasa (20/6) rapid test terdapat 4 ASN kembali mendapatkan hasil reaktif.
"Selain melakukan penyemprotan di kantor Inspektorat, PMI juga melakukan penyemprotan di rumah susun, setelah ada warga yang dijemput Ambulance untuk dilakukan isolasi di RSUD Zainal Pagar Alam tadi pagi," ujar Yoni.
Penutupan sementara kantor inspektorat kabupaten Waykanan selama 3 hari kedepan tersebut menambah panjang kasus Covid-19 di Waykanan dimana sehari sebelumnya wakil bupati Waykanan Drs Hi.Ali.Rahman MH.MT, dan pemerintah Kecamatan Way Tuba juga menyatakan telah melockdown kampung Sumamukti Kecamatan Way Tuba hingga 7 hari kedepan, dan Pemkab Waykanan pun telah menyiapkan vitamin dan 1400 masker yang akan diberikan pada masyarakat terdampak.(wk1/mlo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: