Sebanyak 335 Pemudik Lintasi Perbatasan Suoh-Tanggamus

Sebanyak 335 Pemudik Lintasi Perbatasan Suoh-Tanggamus

Medialampung.co.id - Sejak beroperasinya posko pengamanan dan penyekatan di Blok 9 Pekon Roworejo Kecamatan Suoh Kabupaten Lampung Barat, yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Tanggamus, sejak Kamis (6/5) hingga Minggu (16/5) tercatat sebanyak 335 pemudik melintasi posko perbatasan tersebut.

Ketua Satuan Tugas  (Satgas) penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) Kecamatan Suoh yang juga camat setempat Mandala Harto, SIP., mengungkapkan, para pemudik yang melintasi posko perbatasan tersebut didata dan dilakukan pemeriksaan khususnya pemeriksaan kesehatan ringan seperti pemeriksaan suhu tubuh dan dilakukan pendataan untuk memudahkan pemantauan oleh  Satgas pekon.

”Para pemudik yang melintas itu berasal dari Pulau Jawa, Bandarlampung, Pringsewu, Waykanan, dan beberapa kabupaten lainnya, pemudik tahun ini didominasi oleh pemudik lokal, artinya sebagian besar dari beberapa kabupaten/kota di Provinsi Lampung,” ungkap Mandala, Senin (17/5).

Dijelaskan, dari total 335 pemudik tersebut rinciannya yakni pada tanggal Kamis (6/5) sebanyak 95 orang, Jumat (7/5) 23 orang, Sabtu (8/5) 32 orang, Minggu (9/5) 18 orang, Senin (10/5) 32 orang, Selasa (11/5) 29 orang, Rabu (12/5) 23 orang, Kamis (13/5) 21 orang, Jumat (14/5) 17 orang, Sabtu (15/5) 21 orang, Minggu (16/5) 24 orang, dan khusus untuk hari terakhir Senin (17/5) belum terdata.

”Para pemudik tersebut diminta untuk turun dari kendaraan, dilakukan pendataan oleh petugas dan dilakukan pemeriksaan suhu, dan Alhamdulillah dari 355 pemudik tersebut tidak ada yang ditemukan memiliki gejala yang mengarah kepada Covid-19, sehingga diperkenankan untuk melanjutkan perjalanan,” kata dia.

Lebih lanjut dikatakan Mandala, pendirian posko tersebut melibatkan berbagai pihak mulai dari Satgas Kecamatan, Pekon, TNI, Polri dan sejumlah elemen lainnya. Koordinasi selama beroperasinya posko berjalan dengan sangat baik. Karenanya, ia menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah terlibat.

”Pendirian posko selain memang sebuah arahan dari pimpinan dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19, juga dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang hendak pulang ke kampung halaman, dan Alhamdulillah para petugas di posko telah melaksanakan tugasnya dengan sangat baik, dan saya sebagai ketua Satgas Kecamatan sekaligus sebagai camat menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih,” pungkasnya. (nop/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: