Pemkab Tanggamus Cari Formula Terbaik Atasi Kelangkaan Minyak Goreng

Pemkab Tanggamus Cari Formula Terbaik Atasi Kelangkaan Minyak Goreng

Medialampung.co.id - Dinas Perdagangan masih terus mencari format terbaik untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng terjadi saat ini. 

Seperti kemungkinan dilakukannya operasi pasar dan penambahan kuota minyak goreng di toko-toko retail Modern. 

Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Tanggamus, Herry Heryadi mengatakan, untuk mengatasi langkanya minyak goreng, Dinas perdagangan telah berkoordinasi dengan para pihak terkait. 

“Seperti toko retail modern, pihak distributor serta Dinas Perdagangan Kabupaten/Kota. Hasilnya untuk sementara belum ditemukan solusi atau format terbaik dalam mengatasi permasalah kelangkaan minyak goreng ini,” kata Herry, Minggu (6/2). 

Seperti jika dilakukan operasi pasar perlu biaya operasional. Nah, ini juga masih menjadi kendala. 

Karenanya saat rapat pertemuan dengan pihak retail modern beberapa waktu lalu, salah satu solusi, kita telah meminta mereka agar menambah stok minyak goreng. 

“Dan pihak retail modern berjanji akan mengupayakan penambahan stok dengan mengajukan penambahan kuota kepada pihak distributor,” terangnya. 

Namun solusi penambahan kuota yang akan diajukan retail modern itu, belum tentu dapat direalisasikan. 

“Pasalnya dari hasil pantauan di lapangan pihak distributor sangat membatasi pasokan jatah minyak goreng untuk retail modern,” tuturnya. 

Terkait ini beberapa dinas perdagangan kabupaten/kota, ada yang telah mengkonfirmasikannya langsung ke distributor dan pihak distributor mengatakan memang kuota minyak goreng terbatas. 

Bahkan beberapa waktu lalu, sejumlah dinas Perdagangan Kabupaten/kota sempat menghubungi beberapa pihak distributor, tapi pihak distributor malah mengatakan saat itu sedang terjadi kekosongan stok minyak goreng. 

“Karenanya persoalan minyak goreng ini masih akan terus dibahas. Untuk mendapatkan format atau solusi terbaik dalam mengatasi permasalah kelangkaan ini,” pungkasnya. (ehl/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: