Satu PDP di RSUD Pesawaran Meninggal Dunia
Medialampung.co.id - Juru bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Pesawaran Aila Karyus mengatakan satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) atas nama Ma (25) warga Kecamatan Gedongtataan, yang sempat dirawat di RSUD Pesawaran meninggal dunia.
"Ya, yang meninggal kemarin statusnya PDP yang sedang dirawat di RSUD Pesawaran," ungkap Aila Karyus, Kamis (23/4)
Dikatakan, PDP yang meninggal dunia tersebut merupakan warga Pesawaran yang bekerja di Batam. Dimana setibanya di Pesawaran mengalami demam, batuk dan sesak nafas. Sehingga dirawat di RSUD Pesawaran.
"Rapid tes hasilnya negatif, tapi untuk swab belum sempat diambil. Almarhum masuk tanggal 18 April dan meninggal kemarin," ucapnya
Dijelaskan, hingga saat ini warga pesawaran yang terkonfirmasi positif Covid-19 satu warga yakni tuan B asal Teluk Pandan dan PDP sebanyak 3 orang. Dimana dari 3 PDP itu satu dinyatakan sudah sembuh, satu PDP lagi menunggu hasil swab dan isolasi di rumah usai di rawat di RS Ahmad Yani dan satu lagi PDP meninggal dunia.
"Untuk Sa dengan kategori OTG sudah diambil tes swab dan tinggal menunggu hasilnya. Dan sampai hari ini 17 ODP, dan OTG sebanyak 4 orang," jelasnya
Ditanya progres hasil tracking terhadap tuan B? Kabid P2PL Dinas Kesehatan ini menegaskan, dari hasil tracking khususnya yang kontak erat dengan tuan B yakni istri dan kedua anaknya sudah diambil hasil swab dan tinggal menunggu hasilnya. Kemudian sebanyak 14 orang sudah dilakukan rapid test dan negatif
"Kemungkinan hasil swabnya seminggu, karena bukan hanya kita yang mengirim sampel swab ke Palembang, tetapi provinsi lainnya juga. Sehingga konsekuensinya kita mengantri. Kita berharap Lampung mempunyai alat PCR untuk menguji sampel swab," pungkasnya (Ozi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: