Pemkab Lambar Siap Buka-Bukaan Soal Anggaran Covid-19
Medialampung.co.id – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lampung Barat Ir. Okmal, M.Si., membantah pernyataan dari dua pimpinan DPRD Lambar Hi. Sutikno, dan Erwansyah dan sejumlah anggota DPRD soal pihak legislatif tidak pernah melaporkan terkait dengan proses refocusing dan realokasi anggaran penanganan coronavirus disease 2019 (Covid-19) kepada pihak legislatif.
Menurut Okmal, surat terakhir yang ditujukan kepada ketua DPRD Lambar tertanggal 13 Mei 2020 dengan No. 900/835/IV.01/2020, perihal pemberitahuan penyesuaian APBD dan rencana kegiatan dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 telah memuat secara rinci, terkait dengan anggaran maupun rencana kegiatan yang akan dilakukan gugus tugas.
”Pemberitahuan penyesuaian APBD tahun anggaran 2020 dalam rangka percepatan penanganan Covid-19, dimana memerlukan pergeseran atau penataan serta refocusing program dan kegiatan dalam APBD tahun 2020 selalu kita sampaikan, terakhir tertanggal 13 Mei 2020. Dalam surat tersebut kita menyampaikan secara rinci, berapa anggaran disertai rencana kegiatan,” kata dia.
Hanya saja, kata dia, berkaitan dengan laporan akhir penggunaan itu memang belum mengingat masih dalam proses pelaksanaan kegiatan. Namun ia memastikan, bahwa laporan akan disampaikan sebagaimana ketentuan yang berlaku.
”Kalaupun memang perlu dilakukan pembahasan, kami dari pihak eksekutif siap untuk hadir, kapanpun diundang oleh pihak legislatif kami siap, dan apapun yang akan ditanyakan pasti akan kami jawab,” kata dia.
Wakil Ketua I DPRD Lampung Barat Sutikno, dan Wakil Ketua II Erwansyah, didampingi Ketua Komisi I Untung, dan sejumlah anggota Komisi I DPRD Lambar antara lain, Bahrin Ayub, Herwan, Erwin Suhendra, Mawardi, Anggi Romando, dan Lina Marlina meminta kepada pihak eksekutif untuk transparan dalam penggunaan anggaran penanganan coronavirus disease 2019 (Covid-19).
Sutikno menyebut, hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan resmi dari pihak eksekutif terkait dengan berapa besaran anggaran yang disiapkan untuk penanganan Covid-19 dan juga penggunaannya.
”Kami minta kepada pihak eksekutif untuk lebih transparan dalam menggunakan anggaran yang cukup besar tersebut, berapa besarannya? dan digunakan untuk apa saja?, karena hingga saat ini kami belum menerima laporan resmi,” ungkap Sutikno saat ditemui di ruang kerja Komisi I DPRD Lambar Selasa (2/6/2020).
Sementara Erwansyah juga membenarkan bahwa laporan terkait dengan hasil realokasi anggaran untuk penanganan Covid-19 belum diterima pihaknya. Karena itu, pihaknya meminta pihak eksekutif untuk segera menyampaikan laporan, sehingga akan menjadi bahan untuk menjadi bahan evaluasi dan serta dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) lembaga DPRD salah satunya yakni Pengawasan, Kewenangan mengontrol pelaksanaan perda dan peraturan lainnya serta kebijakan pemerintah daerah.
”Realokasi sudah dilaksanakan dan program penanganan Covid-19 di Lambar sudah dilakukan sejak beberapa bulan lalu, namun hingga saat ini kami belum menerima laporan, jangan penggunaannya untuk apa saja? Berapa anggaran yang disiapkan juga kami tidak diberi tahu,” ujarnya. (nop/mlo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: