Gubernur Pimpin Apel Kesiapsiagaan Antisipasi Bencana Alam

Gubernur Pimpin Apel Kesiapsiagaan Antisipasi Bencana Alam

Medialampung.co.id - Gubernur Lampung Ir. Hi. Arinal Djunaidi memimpin apel gelar pasukan kesiapsiagaan penanganan kontijensi bencana tahun 2020 saat pandemi Covid-19 di Lapangan Korpri Lingkungan Pemprov Lampung, Kamis (19/11).

"Kita melakukan kesiapsiagaan untuk selalu siaga, dalam menjalankan tugas. Ini Kapolda menginisiasi gelar apel agar kita siap siaga kalau ada apa-apa kita siapĀ  keseluruhan dari infrastruktur, pembinaan juga pelayanan ," kata Gubernur Arinal saat diwawancarai media usai melakukan kegiatan apel.

Lanjutnya, Bandarlampung dan Pesawaran saat ini menjadi zona merah bukan Karena tata kelola ada tetapi kedatangan dari luar. Untuk itu harus ada kesadaran yang lebih lagi bagi masyarakat pentingnya protokol kesehatan.

"Sekarang kan lagi posisi Covid-19. Saat ini Bandarlampung dan Kabupaten Pesawaran zona merah. Tata kelola kita tidak masalah karena kebanyakan penularan dari luar. Untuk itu masyarakat harus di edukasi agar sadar akan protokol kesehatan dan pengendalian diri," harapnya.

Dikonfirmasi di tempat yang sama Kapolda Lampung Irjen pol Purwadi Arianto, M.Si., juga menambahkan selain melaksanakan gelar pasukan mengecek peralatan dimana yang menangani jajaran Polri melainkan seluruh stakeholder.

"Selain gelar pasukan kita juga cek kesiapan alat. Kita di kasih warning ada musim hujan dan kita harus antisipasi kita menyiapkan semua pemberdayaan dalam rangka mengantisipasi bencana alam. Sebab kalau Desember ini cuaca kurang bersahabat," terangnya

Lanjutnya, Pemerintah Provinsi Lampung serta Forkopimda menyiapkan semua pemberdayaan dalam rangka menghadapi bencana.

Sebanyak 2.300 personel gabungan dari TNI/Polri, BPBD, Badan Sar Nasional (Basarnas) dikerahkan untuk mengantisipasi bencana alam di Lampung pada saat musim penghujan akhir tahun.

"Untuk jumlah personil ada 2.300 yang apel ini hanya sebagiannya saja. Mereka siap menghadapi kemungkinan bencana, melayani dan menolong masyarakat," tutupnya. (ded/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: