Sampah Menggunung, RSUD ZAPA Terkesan Kumuh

Medialampung.co.id - Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin Pagar Alam (RSUD ZAPA) merupakan rumah sakit kebanggan masyarakat Waykanan, akan tetapi ternyata masih memiliki banyak persoalan yang harus segera diselesaikan.

Diantaranya rumah sakit yang sudah lumayan megah tersebut ternyata hingga kini tidak memiliki Bak Penampungan sampah, sehingga sampah sampah rumah sakit baik Sampah Medis maupun sampah umum bertumpuk menjadi satu dan diduga dibiarkan berserakan di belakang Rumah sakit tepatnya di samping gedung jenazah, hal itu kerap menjadi perbincangan keluarga pasien yang membesuk kerabatnya yang sakit. 

Kepala Bagian Umum RSUD ZAPA Waykanan, Hi. Fery membantah kalau RSUD ZAPA belum memiliki Bak Pembuangan sampah, akan tetapi mungkin karena kapasitasnya yang kurang besar sementara sampah yang dihasilkan pengguna rumah sakit terlalu banyak.

“Bak sampah sudah ada, tetapi mungkin karena sampahnya terlalu banyak saat Anda melihatnya seolah kami tidak ada bak sampah, padahal sudah ada, tapi mungkin kekecilan,” ujar Fery.

Fery melanjutkan bahwa untuk penanganan sampah di RSUD ZAPA pihaknya memiliki dua tim khusus, dimana untuk sampah medis ditangani oleh tenaga khusus dan dimusnahkan oleh pihak ke 3, dimana setiap pagi tim tersebut melakukan pemilahan sampah medis dan sampah umum, sedangkan untuk sampah umum ditangani oleh Dinas Lingkungan Hidup Waykanan. 

Terpisah, Kepala dinas Lingkungan Hidup Waykanan. Dwi Handoyo Retno SE,MM, saat dikonfirmasi tentang sampah yang menggunung di RSUD ZAPA Waykanan, sehingga rentan menimbulkan penyakit baru bagi pengguna maupun pengunjung RS ZAP, menyatakan pihaknya langsung melakukan pembersihan di lokasi yang diterangkan.

“Setelah mendapatkan informasi tersebut, saya langsung memerintahkan petugas untuk melakukan pembersihan, akan tetapi memang RSUD ZAPA kita ini nampaknya belum memiliki Penampungan sampah, namun untuk Amdal dan perizinan lain sudah ada, tetapi untuk penampungan sampah yang belum ada, sehingga sampah sampah umum ini mudah diacak-acak oleh binatang liar yang memang masih ada di lingkungan RSUD ZAPA,” ujar Dwi Handoyo Retno.

Sementara, hingga berita ini ditulis, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin Pagar Alam, Waykanan Dr. Febri Jaya Gunawan, Sp.AN, S.E, MM.Kes., belum bisa dikonfirmasi dan belum dapat ditemui.(sah/mlo)

Sumber: