Zona Kuning, Lampura Terapkan KBM Tatap Muka di Tingkat SD-SMA

Zona Kuning, Lampura Terapkan KBM Tatap Muka di Tingkat SD-SMA

Medialampung.co.id - Ada trend penurunan kasus Covid-19 di wilayah Kabupaten Lampung Utara (Lampura), pasca vaksinasi digelar secara nasional. Hingga berhasil menyandang status penyebaran terkendali namun tetap ada kemungkinan transmisi lokal (zona kuning)

Menurut Kabid Pencegahan dan Pengendalian (P2) Dinkes Lampura, Dian Mauli hal itu didapat per tanggal 15 Maret 2021 dari satuan tugas percepatan penanganan Covid-19 provinsi Lampung.

"Ada tren penurunan kasus penyebaran Covid-19 di kabupaten kita, saat ini masih menyandang status zona kuning atau hampir tak ada transmisi lokal," kata Dian mendampingi Plt. Kadinkes, Maya Manan, Kamis (25/3) siang. 

Menurutnya, penurunan kasus disana dampak dari vaksinasi yang dilakukan secara serentak diseluruh Indonesia. "Kemungkinan dampak vaksinasi yang saat ini telah masuk kepada tahap kedua periode pertama, alhamdulillah kita mendapatkan predikat zona kuning. Namun jangan lengah, tetap patuhi protokol kesehatan," terangnya.

Sebab, menurutnya, dalam beberapa pekan terakhir masih terdapat kenaikkan kasus cukup tinggi. Yakni, sebanyak 16 orang terpapar corona. Sehingga masih dimungkinkan adanya penularan, khususnya bersifat lokal (transmisi lokal).

"Sempat ada kenaikkan tinggi, tapi hanya sekali. Seterusnya, paling ada 2-3 kasus/hari," imbuhnya.

Terkait dengan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Tatap Muka di sekolah, lanjutnya, masih terus berlanjut. Dengan pengawasan satgas covid kecamatan dan desa/kelurahan. Sehingga memastikan kegiatan berlangsung aman, tanpa ada transmisi lokal disana.

"Kalau sepengetahuan kami yang buka (KBM Tatap Muka) itu, mulai dari tingkat SD-SMA. Namun, disesuaikan dengan kebutuhan dan sarana penunjang, jadi ada kelas yang dibagi sesuai protap prokes kegiatan berlangsung. Tidak serta-merta masuk seperti bisa, akan tetap disesuaikan dengan keadaan sekolah," tegasnya.

Tentunya, melalui protokol kesehatan ketat, sesuai anjuran pemerintah. "Semua sekolah tetap buka, karena di tempat kita hampir dipastikan tak ada transmisi lokal. Mudah-mudahan ini dapat bertahan kedepannya," pungkasnya.(adk/ozy/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: