Winarsih Bersama Petugas WWF Pantau Langsung Konflik Gajah
Medialampung.co.id - Anggota DPRD Lampung Barat dari PDI Perjuangan asal Daerah Pemilihan (Dapil) V Suoh Winarsih, M.Phil., turut terjun ke lapangan bersama dengan petugas dari World Wide Fund (WWF) untuk memantau aktifitas kawanan gajah yang kini mulai merangsek ke perkebunan warga.
Winarsih menyebut, saat ini posisi gajah berada di Talang Tebat Pekon Srimulyo, setelah Pekon Roworejo yang lebih dahulu terdampak atas kehadiran dari 12 ekor satwa berbelalai tersebut.
"Untuk dampaknya sendiri sudah ada, dimana kawanan gajah sudah masuk ke perkebunan warga, dan dari informasi yang kami peroleh di lapangan ada tanaman pisang warga yang habis oleh kawanan gajah," ungkap Winarsih.
Konflik gajah dan manusia di Pekon Roworejo dan Srimulyo merupakan konflik yang hampir terjadi setiap tahun, karenanya perlu ada upaya yang lebih maksimal untuk mengatasi persoalan tersebut.
"Ya, tentunya harapan ke depan, persoalan gajah ini bisa diatasi, mengingat dengan datangnya kawanan gajah ini menimbulkan ketidaknyamanan warga, tentunya juga menyebabkan kerugian secara material," harapnya.
Karena selain kerugian materil, masyarakat juga harus rugi waktu dimana waktu siang hari saat mereka (petani) pergi berkebun juga tidak bisa maksimal mengerjakan pekerjaan mereka.
"Ada rasa rasa was-was yang selalu dirasakan petani, karena kawanan gajah bisa tiba-tiba mendekati areal perkebunan yang mereka garap," imbuhnya.
Sekadar diketahui, setelah pada bulan Februari hingga Maret 2019 lalu warga Pekon Roworejo dan Srimulyo Kecamatan Suoh Lampung Barat diresahkan dengan adanya teror kawanan gajah liar, kini masyarakat setempat kembali merasa was-was karena kawanan gajah yang jumlahnya diperkirakan mencapai 12 ekor kembali mendekati areal perkebunan dan permukiman warga setempat. (nop/mlo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: