Dua Guru Madrasah di Lambar Ikuti Seleksi Calon Kepala Madrasah

Dua Guru Madrasah di Lambar Ikuti Seleksi Calon Kepala Madrasah

--

Medialampung.co.id - Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Mukip Zaman, S.Pd. M.M, didampingi Ketua kelompok kerja pengawas (Pokjawas) Erfinsyah Putra, S.Ag, mengikuti pemantauan seleksi Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) dan Madrasah Aliyah MAN Se-Provinsi Lampung secara virtual, di Kantor Kemenag setempat Senin (20/6).

Hari pertama pelaksanaan seleksi Calon Kepala MIN dan MAN di lingkup Provinsi Lampung itu dilaksanakan melalui tes CAT, tes akademik dan substantif secara virtual di Kankemenag Kabupaten/ Kota Se Provinsi Lampung. 

Sesuai jadwal, seleksi dimulai Senin (20/6), dilanjutkan dengan tes wawancara pada 23 Juni 2022 dan berlaku bagi peserta yang lulus seleksi CAT. 

Diketahui, seleksi yang diikuti 57 orang peserta ini adalah mereka yang telah lulus pada seleksi administrasi. Dari Kabupaten Lambar sendiri terdapat dua orang guru yang dipanggil untuk mengikuti tes tahap pertama.

Kasi Penmad Kankemenag Lambar Mukip Zaman, S.Pd.I., M.M., mengatakan selain kepala kanwil, kepala Kemenag, Kabag TU, Kabid Penmad dan Kasi, juga melibatkan Pokjawas dalam proses seleksi tahap awal di Kankemenag Kabupaten/Kota. 

“Kenapa dilibatkan dari Pokjawas dan tesnya berkembang, Karena supaya hasil yang diharapkan nanti betul-betul berkualitas dan transparan,” ujarnya.

Hasil penilaian dari tes saat ini akan diakumulasi dengan hasil tahapan seleksi lainnya untuk menentukan siapa yang pantas menjadi Kepala Madrasah pada jenjang MIN dan MAN di Provinsi Lampung.

“Kami berharap agar calon yang berasal dari Lambar dapat lulus dengan hasil seleksi dan menduduki kursi pimpinan MIN dan MAN yang ada,”harapnya.

Sementara itu salah peserta Calon Kepala Madrasah  yang mengikuti seleksi, Ema Juwita Guru MTs N 1 Lambar mengaku sangat mendukung dengan tahapan seleksi yang dilaksanakan oleh pihak panitia, sebab dirinya mendapatkan pengalaman serta pemahaman dari para tim seleksi.

 

“Alhamdulillah bagus dengan adanya tes seperti ini karena betul-betul dilakukan secara objektif dan transparan sehingga siapapun yang memiliki kualitas dan kapabilitas akan dapat terpilih menjadi Kepala Madrasah,” ungkap Guru IPA tersebut.(edi/mlo)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: