Hingga Hari Keempat Penggiringan Gajah, Hasilnya Tetap Nihil

Medialampung.co.id  - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Konflik Gajah Kecamatan Suoh Kabupaten Lampung Barat, dalam empat hari terakhir Jumat-Senin (17-20/6) melakukan Penggiringan 18 ekor gajah yang terus berkeliaran di sekitar Kawah Nirwana dan Keramikan.

Peratin Sukamarga Jaimin yang juga turut serta bersama Satgas melakukan penggiringan mengungkapkan, hingga hari keempat kawanan gajah ini masih enggan menjauh dari sekitar kawah nirwana dan Keramikan, meskipun penggiringan sempat dilakukan hingga gunung mas.

"Kemarin, kawanan gajah ini sempat mau bergerak, sehingga Satgas melakukan penggiringan hingga ke gunung mas, tetapi hari ini kawanan gajah tersebut kembali terpantau berada di sekitar kawah nirwana dan Keramikan," ungkap Jaimin, dikonfirmasi, Senin (20/6).

Dikatakannya, upaya yang dilakukan Satgas sudah maksimal meski pada akhirnya belum membuahkan hasil. 

Meski demikian meski jadwal penggiringan sudah selesai, Satgas akan terus melakukan pemantauan terhadap kawanan gajah tersebut serta melakukan blokade di pojok-pojok kampung agar kawanan gajah tidak masuk ke pemukiman penduduk.

"Untuk penggiringan ya sudah dilaksanakan selama empat hari terakhir, dan sampai saat ini belum mau menjauh.  Jadi upaya yang akan dilakukan yakni pemantauan dan blokade, untuk selanjutnya akan dikoordinasikan kembali dengan pihak-pihak terkait untuk menjadwalkan penggiringan kembali," imbuhnya.

Untuk diketahui, proses penggiringan kawanan gajah ini nyaris menelan korban. Marsiah (50) warga Pemangku Kalibata Pekon Sukamarga Kecamatan Suoh nyaris diinjak kawanan gajah, saat melakukan aktifitas di kebun miliknya pada Minggu (19/6) sekitar pukul 10.30 WIB.

Beruntung, korban hanya disenggol menggunakan belalai  hingga akhirnya kawanan gajah ini pergi.

Kejadian itu berawal saat korban berjalan menuju kebun miliknya dengan niat memetik cabai. 

 

Saat itulah kawanan gajah melintas, dan posisi korban terjebak. Beruntung satu ekor gajah hanya menyingkirkan korban dengan menggunakan belalai. Meski demikian korban mengalami cedera pada kaki. (nop/mlo)

Sumber: