Warga Pemangku III Bedudu Keluhkan Daya Listrik PLN Rendah

Warga Pemangku III Bedudu Keluhkan Daya Listrik PLN Rendah

Medialampung.co.id - Meskipun sudah mendapatkan pasokan listrik PLN, namun masyarakat di Pemangku III Menguk Pekon Bedudu, Kecamatan Belalau, kabupaten Lampung Barat belum merasa puas. Sebab, daya listrik yang tersuplai terlalu rendah, sehingga lampu sangat redup bahkan beberapa diantaranya untuk mencharger handphone pun tak mampu.

Tokoh Masyarakat Pemangku III Bedudu Surya Wirawan mengatakan, pada akhir 2019 lalu, masyarakat di wilayah tersebut telah mendapatkan akses jaringan listrik setelah beberapa tahun ini dinanti. Bahkan sebagai bentuk antusiasme masyarakat iuran untuk memasang tarif  listrik tersebut.

“Total pendaftaran ada 50 unit/kepala keluarga, uang muka awal kami berikan Rp1 juta dan selanjutnya pelunasan Rp3 juta sehingga total pembayaran Rp4 juta per unit. Namun dari 50 unit tersebut masih ada dua unit yang belum terpasang dan lima unit belum mendapat daya,” jelasnya.

Disamping itu, lanjut dia, kendala lainnya sudah banyak yang lunas namun daya listrik sangat kecil bahkan untuk mencharger HP tidak mampu, sehingga pihaknya berharap PLN dapat membantu merealisasikan kabel yang layak dan sesuai mengingat sudah satu tahun terpasang namun tidak maksimal.

“Kami meminta agar pihak PLN tidak menutup mata, karena sebagai konsumen kita bukan menikmati aliran listrik PLN secara gratis, melainkan membayar,” tegasnya.

Sementara, menyikapi keluhan tersebut Manager PT PLN Rayon Liwa, Ari Setiawan ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa dalam sistem pendaftaran listrik atau penyambungan baru, masyarakat diimbau untuk menghubungi contact center di 0721-123 atau website PLN di www.pln.co.id.

“Karena disini perlu ditegaskan bahwa PLN tidak pernah menerapkan sistem pembayaran ada uang muka dan biaya penyambungan besarannya berdasarkan daya yang diajukan warga,” jelasnya.

Sehingga terkait itu, warga setempat diimbau  agar kembali mengkonfirmasi kepada pihak pelaksana/tempat mendaftar apakah listrik yang diterima tersebut telah didaftarkan ke PLN secara resmi. 

“Karena ketika sudah daftar ke PLN dan sudah melakukan pembayaran maka akan segera dipasang dan tidak ada yang ditahan-tahan,  setiap pendaftaran pasang baru pasti memiliki no agenda atau nomor register. Jangan sampai ada pihak- pihak yang tidak bertanggung jawab malah memanfaatkan warga,” tegasnya seraya menambahkan bahwa menyikapi terkait daya kurang atau drop tegangan, pihaknya memastikan tim teknis akan segera melakukan kroscek di lapangan.(edi/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: