Pekon Sidodadi Tegas Terhadap Pendatang yang Masuk

Pekon Sidodadi Tegas Terhadap Pendatang yang Masuk

Medialampung.co.id - Merebaknya wabah virus corona (Covid-19) di seluruh belahan dunia. Berbagai macam cara dilakukan untuk memutus dan meminimalisir penyebaran virus tersebut.

Saat ini hampir semua wilayah mulai dari perkotaan hingga ke desa-desa (pekon) serentak melakukan upaya pencegahan, agar penyebaran virus tersebut tidak meluas.

Salah satunya adalah Pekon Sidodadi, Kecamatan Airhitam, Kabupaten Lampung Barat (Lambar), tak tanggung-tanggung pemerintah pekon setempat bersama relawan Covid-19 dan warganya melakukan upaya pencegahan Covid-19 tersebut dengan menghentikan pengguna jalan yang akan melintas.

Jefri Ardiansah salah satu pengendara yang melintas menuturkan ada perbedaan saat melintasi posko tersebut.

"Dalam penjagaan di pekon ini sedikit berbeda , selain dari mobil yang di semprot menggunakan cairan desinfektan, disini semua yang datang wajib masuk ke sebuah bilik desinfektan yang telah disiapkan untuk disemprot, setelah itu kita diarahkan cuci tangan kemudian suhu tubuh diukur, baru relawan mendata asal dan tujuan," ungkapnya.

Sementara Purwanto salah satu dari relawan posko menuturkan.

“Posko ini berfungsi sebagai pusat kontrol pengecekan Covid-19 untuk Pekon Sidodadi agar memastikan semua harus steril, tidak hanya orang atau penumpangnya saja tetapi kendaraannya pun kita semprot desinfektan,” ujarnya.

Ketegasan juga diberlakukan relawan Covid-19 setempat, warga yang melintas tanpa menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) masker diminta untuk kembali pulang guna memakai masker.

Terusnya, kalau sudah mengikuti dan melakukan arahan/protap dari pihak satgas Covid-19 pekon, maka selanjutnya dipersilahkan melanjutkan perjalanan.

“Ya kami menerapkan protap tersebut, ini sebagai sikap tegas kami dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona," tandasnya.

Terpisah, Peratin Prayitno yang akrab disapa Bang Malik, menyebutkan posko pintu masuk Pekon Sidodadi menjadi pintu gerbang masuk ke Pekon Manggarai juga,  (rin/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: