Realisasi PKB dan BBN-KB di Lambar Capai Rp34 Miliar Lebih

Realisasi PKB dan BBN-KB di Lambar Capai Rp34 Miliar Lebih

Medialampung.co.id - Realisasi Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada Kantor Pengelolaan Pendapatan Wilayah XIV Lampung Barat atau Samsat Liwa dari sektor Pajak Kendaran Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) telah mencapai 85,11% per-14 Desember 2021.

Kepala UPTD Pengelolaan Pendapatan Wilayah XIV Lambar Desilia Putri, SE, MM., mengungkapkan, PAD yang ditargetkan tahun ini khusus untuk PKB sebesar R8. 203.344.000,- dan telah terealisasi sebesar Rp15. 492.372.239,- kemudian untuk target BBN-KB sebesar Rp20.155.200.000,- dan telah terealisasi sebesar Rp20.065.069.500 atau terealisasi sebesar 99,55 dari target. 

"Alhamdulillah meskipun masih dalam situasi pandemi Covid-19 realisasi PKB dan BBN-KB cukup tinggi, untuk per-14 Desember 2021 sudah tercapai 85,11 % untuk PKB dan 99,55% untuk capaian target BBN-KB," ungkap Desilia, Kamis (16/12). 

Mengingat masih tahun anggaran 2021 tersisa kurang dari setengah bulan lagi, maka pihaknya masih optimis bahwa capaian PAD dari PKB dan BBN-KB masih bisa meningkat dari capaian per-14 Desember. 

"Kami imbau kepada masyarakat yang memiliki tunggakan pajak kendaraan untuk bisa segera melunasi, terlebih saat ini sudah ada kemudahan dengan adanya dua BUMDes di Lambar yakni di Tunas Selalau, Pekon Balak Kecamatan Batubrak dan BUMDes Tekad Pekon Trimulyo Kecamatan Gedungsurian yang bisa memberikan pelayanan pembayaran pajak kendaraan," ujarnya. 

Tidak hanya itu, saat ini tengah dipersiapkan pembayaran PKB melalui Program Elektronik Samsat Desa (e-Samdes), yakni BUMDes Maju Bersama Pekon Purajaya Kecamatan Kebuntebu, BUMDes Karya Lestari Pekon Gunungterang Kecamatan Airhitam, BUMDes Maju Bersama Pekon Marga Jaya Kecamatan Pagardewa, BUMDesMandiri Pekon Sumberagung Kecamatan Suoh dan BUMDes Negerijaya Pekon Negerijaya Kecamatan Bandarnegeri Suoh (BNS).

Lebih lanjut Desilia mengungkapkan berdasarkan data yang ada untuk wilayah dengan tunggakan pajak tertinggi di Lambar itu Kecamatan Waytenong Sukau dan Sekincau. Upaya terus dilakukan dalam rangka memberikan kemudahan kepada masyarakat di wilayah tersebut, namun realisasi belum menunjukkan adanya geliat kesadaran masyarakat dalam membayar tunggakan. 

"Tiga kecamatan tersebut merupakan wilayah dengan ranking tertinggi tunggakan, upaya terus kami lakukan untuk memudahkan masyarakat seperti untuk wilayah Waytenong dan Sekincau itu kami tempatkan Samsat Keliling (Samling), untuk Kecamatan Sukau itu dekat dengan Samsat induk," ujarnya. 

Menurut dia, perlu dukungan stakeholder dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya melunasi tunggakan pajak kendaraan. Karena pajak kendaraan menjadi salah satu sumber pembangunan daerah. 

"Kami berharap camat dan peratin serta perangkatnya bisa turut serta mensosialisasikan tentang pentingnya membayar pajak, karena pajak kendaraan itu menjadi salah satu sumber pembiayaan pembangunan daerah," pungkasnya. (nop/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: