Realisasi Dana Tak Terduga Rp859,7 Juta

Medialampung.co.id - Realisasi dana tak terduga di Kabupaten Lambar hingga hari ini, Kamis (12/12) sebesar Rp859,7 juta lebih dari jumlah yang dianggarkan di APBD Perubahan sebesar Rp1,097 miliar lebih.

“Dari total dana tak terduga sebesar Rp1,097 miliar lebih, telah direalisasikan sebesar Rp859,7 juta lebih. Itu artinya masih ada sisa sekitar Rp237 juta di kas daerah yang belum terpakai,” kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Drs. Daman Nasir, M.P, Kamis (12/12).

Realisasi dana tak terduga sebesar Rp859,7 juta lebih itu, kata Daman, diantaranya digunakan untuk penanganan darurat bencana longsor ruas jalan Sukarame-Pahiton di Pekon Sukarame Kecamatan Belalau, pembuatan talud di Rest Area Kecamatan Sumberjaya, penangana darurat intake Bendungan Weyharu Kecamatan Bandarnegeri Suoh, pembuatan beronjong di Pekon Buaynyerupa Kecamatan Sukau serta pembuatan talud penahan longsor di pekon Basungan Kecamatan Pagardewa, dan rehabilitasi Jogging Track Taman Ham Tebiu Kecamatan Balikbukit.

Menurut Daman, adapun prosedur untuk mencairkan dana tak terduga, yaitu peratin atau lurah serta camat mengusulkan bantuan kepada organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, kemudian usulan atau proposal tersebut diajukan kepada BPKD. “Sepanjang ada pengajuan atau usulan yang masuk dan memenuhi persyaratan maka kita siap untuk menyalurkan bantuan,” imbuhnya.

Kata dia, dana tak terduga tersebut disiapkan untuk menangani secara darurat setiap bencana alam yang terjadi, atau yang sifatnya kedaruratan lainnya. Untuk dampak bencana alam yang bisa menggunakan dana tersebut dalam penanggulangannya, hanya yang sifatnya darurat atau mendesak. “Intinya kita siap untuk menyalurkan dana bantuan tak terduga, sepanjang memenuhi persyaratan dan sesuai prosedur,” pungkas dia. (lus/mlo)

Sumber: