Partinia Ajak Siswa Lebih Bijak Gunakan Gadget
[caption id="attachment_23905" align="aligncenter" width="720"] Ketua GLD Lambar Partinia membagikan buku gratis kepada siswa SD di Kecamatan Sekincau saat menggelar Sosialisasi Gerakan Literasi Sekolah[/caption]
Medialampung.co.id, SEKINCAU - Tim Gerakan Literasi Daerah (GLD) Kabupaten Lampung Barat (Lambar), dipimpin Ketua GLD Lambar, Bunda Literasi Partinia Parosil Mabsus melaksanakan sosialisasi Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di Kecamatan Sekincau dengan mengunjungi beberapa sekolahan, Selasa (17/7).
Pada kesempatan sosialisasi GLS tersebut, anggota tim yang hadir mendampingi Bunda Literasi Lambar, dari Bidang Kelembagaan dan Pembudayaan, Informasi dan Komunikasi diantaranya Eva Oktarina, Despaniar, Della Safutri, Afandi, Zapit, Levi. Dan Susi.
Dengan titik sosialisasi di SD Negeri I Sekincau, kepada 380 siswa, kemudian di SMP Negeri I Sekincau kepada 481 siswa, Dan di SDN Tigajaya, kepada 275 peserta didik, dengan materi utama sosialisasi berkaitan dengan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Dalam sambutannya Partinia menyampaikan, melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 23 Tahun 2015, Sekolah diwajibkan menggalakkan Budaya Literasi. Dimana di dalamnya warga sekolah membaca selama 15 menit, tiap hari sejak pukul 07.00-07.15. "Pemberlakukan ini diterapkan bukan hanya kepada siswa, tapi juga guru, kepala sekolah (kepsek), staff, bahkan penjaga," ungkap Bunda Literasi Lambar tersebut.
Mak Cik--sapaan akrab Partinia--menghimbau kepada semua pihak mulai dari sekolah dan keluarga terutama anak-anak agar lebih bijaksana menggunakan gadget atau smartphone, seyogyannya agar digunakan seperlunya sesuai dengan usia dan kebutuhannya.
Hal itu harus dicontohkan mulai dari keluarga, sekolah dan lingkungan. "Kalau anak-anak kita mau rajin membaca ya sebagai orang tua kita juga harus mencontohkannya terlebih dahulu," ajaknya.
Dan membaca juga tidak hanya buku pelajaran tetapi bisa dengan bahan bacaan yang lebih ringan dan disukai anak-anak seperti buku dongeng, pantun jenaka dan bahkan membaca Al-Qur'an juga bagian dari Literasi.
Ditegaskannya melalui Gerakan Literasi bisa menumbuh kembangkan minat baca anak yang semakin hari semakin tergerus dengan gadget. Sehingga dengan semangat literasi diharapkan anak-anak bisa lebih rajin membaca, menulis juga mencintai dan peduli terhadap lingkungan karena buku adalah jendela dunia dan dengan membaca semua bisa menjauhi hal-hal yang berdampak buruk.
Pada kesempatan itu pihaknya mengajak siswa/i SDN Tigajaya untuk mengikuti semangat literasi, walaupun tidak berada di pusat ibu kota akan tetapi tidak menyurutkan semangat anak-anak untuk belajar. (rin/mlo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: