Umat Hindu di Pringsewu Rayakan Galungan Bersamaan dengan Hari Pahlawan

Medialampung.co.id - Umat Hindu di Kabupaten Pringsewu memilih menggelar persembahyangan hari suci Galungan di masing masing Pura yang tersebar di sejumlah kecamatan Kabupaten setempat, Rabu (10/11). 

Yang istimewa pada tahun ini perayaan Galungan bertepatan dengan Hari Pahlawan.

"Umat Hindu seluruh Kabupaten Pringsewu khususnya mendoakan agar atman/arwah para Pahlawan diberikan tempat yang terbaik," terang Penasehat Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Pringsewu Anton Subagyo. 

"Semoga cita cita para pejuang menjadi suri tauladan bagi semua umat Hindu khususnya. Yaitu berjuang untuk kemerdekaan, dan saatnya umat Hindu berjuang untuk menjaga keutuhan NKRI," tambahnya. 

Selain itu mampu menghormati dan mematuhi ajaran catur Guru Diantaranya adalah guru wisesa (pemerintah).

Lanjutnya, sebagaimana mana perayaan Galungan mengandung makna memperingati kemenangan Dharma melawan Adharma yaitu kemenangan manusia dalam mengendalikan Enam musuh dalam diri manusia (Sad ripu) Yaitu kama (keinginan) loba (rakus) kroda (marah) Moga(bingung)Mada (Mabuk) Matsarya (dengki).

"Inilah adharma sesungguhnya yang harus dikendalikan adalah diri kita jangan mabuk karena jabatan semua segala cara akan dilakukan," pesannya.

Dikatakan Anton sesungguhnya semua harus dikendalikan dengan belajar membaca kitab Suci Weda.

"Serta selalu memuja kebesaran beliau dengan melakukan sembahyang Trisandya yang bertujuan untuk mengendalikan 6 musuh yang ada pada diri manusia yang jika kita tidak kendalikan manusia menjadi jahat tidak welas asih terhadap semua makhluk ciptaan Tuhan," tambahnya.

Untuk pelaksanaan persembahyangan tidak disatukan mengingat masih PPKM sehingga Umat Hindu sembahyang di Pekon masing masing. 

Seperti umat Hindu di Kecamatan Gadingrejo di Pekon Mataram ada tiga pura, di Kecamatan Sukoharjo ada tiga pura.

Untuk Kecamatan Adiluwih ada tiga pura, Kecamatan Banyumas satu pura, Kecamatan Pagelaran Utara ada dua pura, Kecamatan Pagelaran di dua pura, Kecamatan Ambarawa ada tiga pura, serta di Kecamatan Pringsewu ada dua pura.

"Masing masing melaksanakan persembahyangan Galungan yang di dirayakan setiap enam bulan sekali hari Rabu (Budha) Kliwon wuku dungulan," jelas Anton Subagyo.(sag/mlo)

Sumber: