Proyek KPBU SPAM PDAM Way Rilau Kini Bisa Dinikmati di Tiga Kecamatan

Proyek KPBU SPAM PDAM Way Rilau Kini Bisa Dinikmati di Tiga Kecamatan

Medialampung.co.id - Perusahaan Air Minum Daerah Kota Bandar Lampung telah selesai melaksanakan Proyek KPBU SPAM dan sudah bisa dinikmati sebagian pelanggan PDAM Way Rilau di tiga kecamatan seperti Kecamatan Rajabasa, Kecamatan Labuhan Ratu serta Kecamatan  Kedaton.

“Sementara ini, air bersih Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) baru dapat dinikmati oleh sebagian pelanggan yang berada di tiga wilayah kecamatan tersebut,” ujar  Direktur Utama (Dirut) PDAM Way Rilau AZP Gustimigo, Rabu (4/11).

Dia juga menambahkan, untuk saat ini   pemasangan pipa sambungan rumah (SR) sudah selesai terpasang, sebagian dari proyek pemasangan pipa untuk yang ke rumah-rumah pelanggan terus berjalan.  

Gustimigo menjelaskan terkait dengan  jumlah SR yang terpasang sampai tanggal 2 November sebanyak 1.118 untuk sambungan rumah tangga dan kita berharap ini  akan terus bertambah.

“Dengan jumlah yang sudah tertera untuk di tiga kecamatan tadi, kita juga akan menargetkan  untuk di tiga kecamatan lainnya seperti Kecamatan Way Halim, Tanjung Senang dan Kedamaian,” ungkapnya.

Air dari KPBU SPAM kualitasnya jelas lebih baik dari yang lama, kualitas KPBU SPAM adalah kualitas air minum, sedang yang lama kualitasnya air bersih. Pihak  PDAM Way Rilau memberikan syarat untuk pelanggan lama yang ingin mengubah jaringannya untuk dapat menikmati air dengan kualitas air minum. 

"Jika pelanggan lama ingin mengubah jaringannya ke KPBU SPAM harus bersih dari tunggakan, jadi jika ingin merubah bagi pelanggan yang masih punya tunggakan pihak kita memberikan kebijakan penghapusan denda," imbuhnya.

Selain itu, Gustimigo juga meminta para pelanggan PDAM untuk bisa membayar  kewajibannya tepat waktu.

“Proyek KPBU SPAM ini masih terus berjalan, kami meminta untuk kesabarannya jika air belum mengalir ke rumah, kami juga sangat berterima kasih kepada pelanggan yang tepat waktu pembayarannya karena dana operasional kami ini berdasarkan pemasukan dari pelanggan,” tandasnya.(*/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: