Tulangbawang Posisi Terbaik Korsupgah KPK se-Lampung, Jadikan Pemacu Peningkatan Kinerja

Medialampung.co.id - Pemerintah Kabupaten Tulangbawang (Tuba) menempati posisi teratas tingkat Provinsi Lampung dalam pencapaian aksi pencegahan korupsi terintegrasi (Korsupgah KPK RI) 2019 dengan raihan nilai 87 %.

Bahkan pada area intervensi pengadaan barang dan jasa, Tuba mendulang skor tertinggi di wilayah Lampung dengan capaian nilai 93 %.

Raihan tersebut diketahui saat Bupati Tulangbawang, Hj. Winarti, S.H, M.H.,  mengikuti rapat via video conference (vicon) dengan KPK RI dalam rangka koordinasi pencegahan korupsi terintegrasi wilayah Lampung tahun 2020 yang diikuti seluruh kabupaten/kota se-provinsi tersebut, Rabu (13/5).

"Alhamdulillah ini menjadi kebanggan kami dan masyarakat Tulangbawang tentunya. Ini tidak terlepas dari kerja keras Inspektorat dan semua jajaran," ujar srikandi nomor wahid di kabupaten tersebut.

Menurut Winarti, itu juga merupakan bukti langkah konkrit Pemkab Tuba untuk selalu transparansi dan akuntabel dalam penyelenggaraan pemerintahan di daerah sehingga terwujudnya pemerintahan yang bersih. 

Jajaran Pemkab Tuba, kata dia, akan terus meningkatkan kinerja demi mewujudkan transparansi serta pencegahan korupsi terintegrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan. 

Terusnya, mudah-mudahan capaian ini kedepannya bisa terus dipertahankan, karena memang, lebih sulit mempertahankan daripada meraihnya kembali. 

"Dan semoga prestasi ini akan terus menyemangati dan meningkatkan kinerja lebih baik lagi bagi seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Tulangbawang," imbuhnya.

Sementara Inspektur Kabupaten Tulangbawang Dr. Pahada Hidayat, S.H, M.H., menegaskan bahwa pencapaian tersebut juga buah komitmen Bupati dan Wakil Bupati Tuba untuk selalu mendukung pencegahan korupsi terintegrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan di daerah. 

"Perolehan ini akan kami jadikan pacuan untuk meningkatkan kinerja agar lebih baik lagi kedepannya," terang dia.

Tambah Pahada Hidayat, berkat prestasi tersebut, Bupati Hj. Winarti juga diminta sebagài narasumber pada rapat koordinasi pencegahan korupsi oleh Korsupgah KPK pada 18 Mei 2020. (nal/mlo)

Sumber: