Foto Rais Syuriah PWNU dengan Balon Kada Lamteng Dipersoalkan 

Foto Rais Syuriah PWNU dengan Balon Kada Lamteng Dipersoalkan 

Medialampung.co.id - Pemasangan foto dan nama Rais Syuriah PWNU Lampung K.H. Muhsin Abdillah dengan salah satu bakal calon wakil bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya dipersoalkan.

Melalui Ketua Tanfidziyah PCNU Lamteng K.H. Imam Suhadi, Abah Muhsin--sapaan K.H. Muhsin Abdillah--menyatakan tidak ikhlas dan ridho.

"Saya selaku ketua Tanfidziyah PCNU Lamteng sudah klarifikasi kepada sekretaris saya, sudah klarifikasi Katib Syuriah saya, klarifikasi dengan Rais Syuriah saya. Jadi tidak mengetahui perihal ada seseorang yang mengatasnamakan Perhimpunan Dokter Nahdlatul Ulama (PDNU) dan pake label NU serta mengikutsertakan foto dan nama kyai besar yang ada di Lamteng," kata Imam Suhadi.

Imam Suhadi melanjutkan, dirinya juga sudah klarifikasi kepada Mbah Muhsin yang fotonya ada di situ.

"Klarifikasi kepada beliau, beliau tidak ridho dan ikhlas fotonya dipampang seperti itu. Dari pihak PCNU juga tidak mengetahui," ujarnya.

Seharusnya, kata Imam Suhadi, mana kala ada lembaga dan Banom setingkat PC harus diketahui PCNU.

"Seharusnya PCNU mengetahui mana kala ada lembaga dan banom melakukan hal itu. Terus Abah Muhsin, saya langsung komunikasi dengan beliau dan keluarga besar. Beliau tidak ikhlas dan ridho foto beserta namanya dipampang seperti itu. Apalagi ini musim-musim politik banyak yang menggunakan nama-nama dan foto beliau. Sudah ditegur dari keluarga besar Mbah Yai suruh dihapus," ungkapnya.

Terkait status Ardito Wijaya merupakan ketua PDNU Lamteng, Imam Suhadi mengatakan tidak mengetahui.

"Nggak ada. Dalam susunan pengurus PCNU Lamteng nggak ada. Mungkin ada oknum yang menyelundupkan. Mbah Yai minta dihapus terlepas pilkada digelar tahun ini atau diundur," katanya. 

Sedangkan Ardito Wijaya mengatakan sudah minta izin dengan Abah Muhsin saat silaturahmi.

"Sudah ngomong dengan Abah Muhsin. Kalau dengan PCNU nggak ngomong," ujarnya singkat via telepon. (sya/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: