Forikkam, Wadah Kakam Satukan Pikiran dan Pendapat
Medialampung.co.id - Forum Komunikasi Kepala Kampung (Forikkam) Lampung Tengah dideklarasikan di Lapangan Merdeka, Kampung Adipuro, Kecamatan Trimurjo, Rabu (2/9).
Forikkam dibentuk karena selama ini kepala kampung (Kakam) tidak punya wadah untuk menyatukan pikiran, pendapat, dan gagasan yang benar-benar membawa aspirasi dalam menjalankan pembangunan.
Ketua Forrikam Lamteng Jahri Effendi menyatakan keberadaan Forikkam dapat menjadi wadah untuk kepentingan para Kakam.
"Khususnya untuk kepentingan masyarakat atau permasalahan yang ada di kampung," katanya.
Mantan anggota DPRD Lamteng ini menjelaskan, Forikkam bukanlah organisasi politik.
"Tidak ada kaitan dengan merah, kuning, atau abu-abu. Karena itu, saya berharap kepada anggota Forikkam agar terus menyatu dan jangan terpecah belah karena kepentingan politik," ungkapnya.
Ditanya kenapa tidak berwadah dengan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi), Jahri menyatakan Forikkam ini anggotanya khusus Kakam definitif.
"Kalau Apdesi kan nasional yang anggotanya termasuk perangkat kampung. Pengurus Apdesi di Lamteng juga tidak jelas ketuanya siapa dan strukturnya," jawabnya.
Sedangkan Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto yang hadir dalam deklarasi Forikkam mengatakan bahwa di kabupaten ini ada 301 kampung dan 10 kelurahan dengan penduduk lebih kurang mencapai 1,5 juta jiwa.
"Banyak potensi yang bisa dikelola di Lamteng. Jika kita mau mengelolanya dengan baik dan penuh tanggung jawab, saya yakin Lamteng akan menjadi daerah terhebat di Lampung. SDM banyak dan SDA luas," katanya.
Dengan telah dibentuknya Forikkam, Loekman menyatakan artinya para Kakam sudah berani menunjukkan jati diri untuk berbuat yang terbaik membangun Lamteng.
"Saya berharap kepada Kakam, bungkuslah dengan 4 kesepakatan. Yakni 1 niat, 1 langkah, 1 suara, dan 1 tujuan untuk membangun Lamteng. Saya yakin semuanya pasti akan berjalan dengan baik," ungkapnya. (sya/mlo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: