Produksi Perikanan Lambar Ditarget 6.513,26 ton

Produksi Perikanan Lambar Ditarget 6.513,26 ton

Medialampung.co.id - Pertumbuhan produksi perikanan di Kabupaten Lambar pada tahun 2019 terealisasi 17,17 % dari target 14,01 %. Itu artinya kinerja Dinas Perikanan sangat baik karena mengalami peningkatan.

Kabid Pengelolaan Pembudidayaan Ikan Umi Fitria mendampingi Plt. Kepala Dinas Perikanan Padang Prio Utomo mengungkapkan, meningkatnya jumlah produksi perikanan budidaya dan tangkap, produksi usaha perikanan yang terdiri dari kegiatan penangkapan perairan umum dan kegiatan usaha budiday ikan.

“Untuk produksi usaha penangkapan perairan umum tahun 2019 sebesar 443,6 ton atau 89,47 % dari target yang ditetapkan yaitu sebesar 495,82 ton. Sedangkan untuk produksi usaha budidaya ikan tahun 2019 sebesar 9.337,5 ton atau mencapai 159,84 % dari target yang ditetapkan sebesar 5.841,49 ton. Untuk tahun ini target produksi perikanan 6.513,26 ton,” ungkap Umi di Ruang Kerjanya, Kamis (30/1).

Selain memperhatikan pertumbuhan produksi perikanan, lanjut Umi, pihaknya juga memperhatikan tiga hal yang mendukung akan pertumbuhan produksi perikanan di Kabupaten Lambar, yaitu meningkatkan jumlah produksi olahan ikan yang menjadi salah satu pendukung untuk tingkat konsumsi ikan (TKI) masyarakat, dimana pada tahun 2019 dengan target yang ditetapkan yaitu 75 % dari TKI nasional.

TKI masyarakat tahun 2019 sebesar 30,20 kilogram (Kg) per kapita per tahun dengan capaian 31,57 per kapita per tahun  atau mencapai 104,53 %, terjadi peningkatan target dari tahun 2018 yaitu 29,70 Kg per kapita pertahun.

Kemudian, meningkatnya kelas kelompok budidaya ikan (Pokdakan) yang ada di Kabupaten Lambar  pada tahun 2019 mencapai 354 kelompok yang terserbar di seluruh kecamatan dan dari jumlah tersebut 76 kelompok merupakan kelompok kelas madya dan 278 kelompok adalah kelompok kelas pemula.

“Komoditas utama kegiatan budidaya ikan yang dikembangkan antara lain ikan nila, ikan mas dan ikan lele. Pokdakan sangat berperan dalam peningkatan produksi perikanan dan peningkatan konsumsi ikan masyarakat,” ucapnya

Selanjutnya, kata Umi, produk domestik regional bruto sub sentor perikanan Kabupaten Lambar pada tahun 2019 mencapai 248.615.215.000,- didukung oleh produksi dari perikanan budidaya pembesaran, pembenihan, serta tangkap.

Dan pendukung tersebesar adalah sub sektor perikanan budidaya pembesaran, dengan hasil terbesar dari Kecamatan Lumbukseminung dari media keramba jaring apung, sedangkan kolam dari Kecamatan Sumberjaya dan Kecamatan Kebutebu.

Lebih jauh dia mengatakan, untuk mencapai target produksi perikanan pada tahun 2020 ini, pihaknya akan mengalokasikan bantuan benih ikan kepada kelompok pembudidaya ikan yang bersumber dari APBD tahun 2020. Selain itu, pihaknya juga akan mengusulkan kepada Kementerian Perikanan untuk program gerakan pakan mandiri, bantuan benih dan induk ikan.

“Kita berharap target produsi perikanan di Kabupaten Lambar tahun ini terealisasi bahkan over target, seperti tahun sebelumnya,” pungkas dia. (lus/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: