Produksi Padi di Lamteng Ditarget Satu Juta Ton

Produksi Padi di Lamteng Ditarget Satu Juta Ton

Medialampung.co.id. -  Pemkab Lampung Tengah menargetkan satu juta ton padi/tahun bisa tercapai, terlebih lagi Lamteng sudah surplus.

Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto mengatakan dengan adanya upaya intensifikasi diharapkan produksi padi meningkat 10-12 ton/ha.

"Mudah-mudahan partisipasi Petrokimia Gresik, produksi padi yang ditargetakan pemerintah pusat satu juta ton per tahun tercapai. Sekarang ini per tahun masih berkisar 600 ribu ton. Mudah-mudahan bisa ditingkatkan secara bertahap sehingga target yang diberikan betul-betul tercapai. Kita terus berusaha. Apalagi Lamteng produksi padi sudah surplus dan sudah diekspor ke daerah lain. Ditambah lagi, kita dapat program Serasi (Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani) kurang lebih 600 hektare," katanya.

Loekman meminta petani jangan bingung-bingung dalam memilih jenis tanaman padi. "Tanyakan dengan penyuluh pertanian yang paham. Tapi biasanya bergantung wilayah karena struktur tanah setiap daerah berbeda. informasi dari Distan TPH, jenis padi Inpari 242 lebih familiar di Lamteng," ujarnya.

Masalah kelangkaan pupuk, kata Loekman, pemerintah daerah menyarankan petani menggunakan pupuk organik.

"Makanya Petrokimia juga diharapkan bisa menyediakan pupuk maksimal untuk mengatasi kelangkaan pupuk yang sering terjadi saat musim tanam. Kita juga sudah membentuk tim pengawas dan pengendali pupuk. Jika ada yang main-main, saya minta ditangkap," tegasnya.

Direktur Utama Petrokimia Gresik Rahmad Pribadi menyatakan pihaknya siap mendukung tujuan pemerintah.

"Kita siap semuanya. Siap mendukung pemerintah. Apalagi Lamteng ini lumbung padi. Keberhasilan Lamteng, keberhasilan untuk Indonesia. Menuju kedaulatan pangan, Lamteng harus maju pertaniannya. Kebutuhan pupuk semakin meningkat karena indeks penanaman semakin baik dan luasnya lahan," katanya. (rnn/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: