Tracing Kasus Edward Anthony, 282 Orang Jalani RDT

Tracing Kasus Edward Anthony, 282 Orang Jalani RDT

Medialampung.co.id - Pasca dipastikannya Wabup Waykanan Edward Anthony Positif Covid-19, Pemkab setempat langsung melakukan tracing besar-besaran sekaligus melakukan rapid diagnostic test (RDT) pada orang-orang yang yang pernah bersinggungan langsung dengannya, baik di Waykanan maupun di Bandarlampung.

"Sesuai dengan perintah Ketua Gugus Tugas Kabupaten Waykanan (Hi. Raden Adipati Surya, SH., MM), kita tidak mau berlaku ayal dan langsung melakukan tracing kepada orang-orang yang pernah berhubungan dengan beliau (Wabup), akhirnya hingga hari ini kami telah melakukan rapid test bagi 282 orang di Waykanan dan 80 orang di Bandarlampung semua hasilnya non reaktif, Begitu juga dengan 8 orang yang berada di rumah dinas pak wakil yang kita lakukan tes Swab semuanya negatif," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Waykanan Anang Risgianto.

Menurutnya, jumlah tersebut akan terus bertambah karena saat ini pihaknya masih melakukan tracing dan pelaksanaan RDT di sejumlah tempat yang pernah dikunjungi atau diketahui orang-orangnya pernah bersinggungan fisik dengan yang bersangkutan.

“Laporannya pun sore ini belum sampai kepada Tim Gugus Tugas," imbuh Anang yang merasa yakin bahwa Waykanan sebenarnya tetap aman dari covid-19 karena diduga Wakil Bupati terjangkit saat berada di Jakarta.

"Saya yakin Waykanan aman buktinya semua yang sempat bersinggungan dengan beliau semua non reaktif, akan tetapi kita terus melakukan pemantauan demikian juga harapan kami kepada masyarakat untuk terus melakukan dan melaksanakan protokoler kesehatan memakai masker dan menjaga jarak, karena hingga kini Hal itulah ah yang dapat menghindarkan kita dari covid-19, 

Masih menurut Anang pelaksanaan RDT bagi masyarakat Waykanan yang pernah kontak fisik dengan 7 orang positif terkonfirmasi Corona tersebut masih terus dilakukan dan diharapkan masyarakat secara aktif melaporkan dirinya untuk dilakukan tes bagi yang pernah bersinggungan langsung dengan ke ke 7 orang tersebut.

Ditanya tentang kondisi kesehatan wakil bupati Waykanan yang saat ini sedang dirawat di rumah sakit Bandar Husada Negara Kotabaru Bandarlampung, menurut Anang yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Waykanan, kondisi orang nomor dua di Waykanan itu masih dalam perawatan secara intensif khususnya di bidang pernapasan.

"yang namanya dalam perawatan itu Tidak seorang pun boleh masuk menengok maupun berkomunikasi dengan beliau, kecuali orang-orang yang memang diperintahkan untuk itu dan kami pun meski berada di Bandarlampung tetap tidak bisa melihat kondisi beliau, untuk itu Mari kita berdoa bersama semoga pimpinan kita itu dapat segera disembuhkan kembali dan dapat berkumpul kembali dengan keluarga harga dan masyarakat Waykanan,” tegas Anang.

Terpisah, Hi. Sunarto Kepala Puskesmas Kecamatan Waytuba saat dikonfirmasi terkait pelaksanaan rapid test bagi masyarakat setempat yang pernah melakukan kontak fisik atau berinteraksi dan wakil bupati Waykanan menyatakan dalam satu hari dia hanya mampu melakukan rapid test terhadap 20 orang.

“Untuk di Kecamatan Waytuba telah ada 80 orang yang yang melaporkan diri serta untuk dimintai tes kesehatan hari ini hanya mampu dilakukan tes bagi 16 dari 20 orang yang di rencanakan, sisanya akan dilakukan tes pada hari berikutnya dan bisa jadi jumlah ini juga akan bertambah karena memang Pak wakil berdomisili atau memiliki rumah di sini,” terang Hi. Sunarto.(wk1/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: