Potensi Lobster di Perairan Pesbar Terancam Habis

Potensi Lobster di Perairan Pesbar Terancam Habis

Medialampung.co.id – Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) merupakan Kabupaten pemasok benih lobster (baby lobster) terbesar se-Sumatera. Bahkan, beberapa jenis benih lobster dari kabupaten termuda di Provinsi Lampung itu memiliki kualitas ekspor cukup baik dibanding daerah lain.

Berdasarkan data dari Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Lampung, sejak Januari lalu hingga kini sudah ada sekitar 200 ribu lebih benih lobster yang diamankan petugas oleh kepolisian, TNI AL dan pihak terkait lainya.

“Di wilayah Pesbar ini ada dua jenis benih lobster yakni lobster mutiara dan lobster pasir, semuanya memiliki kualitas baik, bahkan kualitas ekspor,” ungkap Staf BKIPM Lampung, Catur S. Rudianto, disela-sela pengamanan baby lobster hasil tangkapan di Pesbar, Kamis (5/9).

Catur mengatakan, rata-rata baby lobster atau benur yang berasal dari Kabupaten Pesbar diselundupkan ke Singapura, Vietnam, bahkan negara- negara lainnya. Hingga kini penangkapan benih lobster itu masih marak terjadi di Negeri Para Sai Batin dan Para Ulama itu, padahal jelas hal itu dilarang dan melanggar aturan yang berlaku. Diakuinya, ini merupakan kelima kalinya BKIPM mengamankan puluhan ribu benih lobster di Pesbar hasil tangkapan nelayan yang dijual ke pengepul.

“Kami mengimbau nelayan di Kabupaten Pesbar ini agar tidak melakukan penangkapan benih lobster ini, karena ini memang dilarang oleh pemerintah,” ujarnya.

Ditambahkannya, jika penangkapan benih lobster diyakininya akan merugikan nelayan itu sendiri. Artinya, selain akan berurusan dengan hukum, kedepannya nelayan juga akan kesulitan mencari lobster di perairan Pesbar. Meski kini belum terlihat dampaknya, secara bertahap potensi lobster di perairan Pesbar terancam habis.

“Wilayah Pesbar merupakan salah satu daerah yang menjadi sorotan pusat terkait dengan maraknya pengambilan benih lobster, apalagi merupakan pemasok terbesar di Lampung bahkan se-wilayah Sumatera. Artinya lebih besar dibandingkan dari Jambi,” pungkasnya.(yan/d1n/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: