Positif Covid-19 di Lambar Bertambah Enam Kasus

Positif Covid-19 di Lambar Bertambah Enam Kasus

Medialampung.co.id - Kembali terjadi penambahan terkonfirmasi coronavirus disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Lampung Barat. Berdasarkan update Satuan Tugas (satgas) penanganan Covid-19 Lambar Selasa (30/3), terjadi penambahan sebanyak enam kasus, semuanya berasal dari Kecamatan Balikbukit. 

Satgas Penanganan Covid-19 Lambar Bidang Komunikasi Publik Erna Yanti, S.Farm , Apt, MPH., mendampingi Kadiskes Lambar dr. Widyatmoko Kurniawan, Sp.B., mengungkapkan, keenam kasus terkonfirmasi Covid-19 tersebut, dua merupakan kasus baru dan empat lainnya hasil tracing terhadap terkonfirmasi Covid-19 sebelumnya.

”Untuk dua kasus baru, memiliki riwayat perjalanan ke Kotabumi, tapi kedua kasus tersebut berbeda, dimana mereka punya urusan masing-masing, dan tidak ada hubungannya, yang satu memang rumahnya di Kotabumi jadi kalau hari sabtu dan minggu pulang, dan satu lagi itu sempat menghadiri pesta di Kotabumi selama tujuh hari,” ungkapnya.

Dengan bertambah enam kasus tersebut, kata dia, maka total kasus terkonfirmasi Covid-19 di Lambar saat in sebanyak 474 kasus. 474 kasus terdiri dari 15 kasus kematian. Kemudian dengan adanya penambahan enam kasus tersebut, maka saat ini petugas di lapangan terus melakukan tracing.

”Untuk terkonfirmasi Covid-19 terbaru sedang menjalani isolasi dan dalam pantauan petugas kesehatan, semoga hasil tracing terhadap keenam orang tersebut nantinya tidak ada yang menunjukkan adanya gejala yang mengarah kepada Covid-19, dengan demikian mata rantai penyebarannya akan terputus di keenam orang tersebut,” kata Erna.

Erna mengajak masyarakat untuk benar-benar memperhatikan risiko terjadinya penularan, seperti mengurangi atau menghindari pertemuan dalam jumlah banyak dan membatasi kehadiran massa dalam suatu acara. Kemudian selalu memastikan bahwa tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, utamanya selalu menggunakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, rajin mencuci tangan. 

”Upaya menekan kasus positif merupakan usaha bersama, seluruh pihak harus bersinergi untuk memutus rantai penularan Covid-19. Kesehatan harus menjadi prioritas utama walaupun ekonomi tidak boleh diabaikan, keduanya harus seimbang dengan tetap menerapkan protokol kesehatan saat dalam beraktifitas,” pungkasnya. (nop/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: