Tim Pengabdian Unila Lakukan Pendampingan Pengembangan Ekowisata Religi KH. Gholib Pringsewu

Tim Pengabdian Unila Lakukan Pendampingan Pengembangan Ekowisata Religi KH. Gholib Pringsewu

Medialampung.co.id - Pengembangan ekowisata religi KH. Gholib Pringsewu, kini tengah mendapatkan pendampingan Tim Pengabdian dari Universitas Lampung. 

Selain memberdayakan masyarakat lokal, tim dari Unila yang diketuai Prof Dr Karomani Msi, Dr Farida Ariyani, M.Pd., beranggotakan Dr Ade Imelda Frinatanti, M.PdI., Dr. Mualimin, M.PdI., juga menggandeng kelompok sadar wisata (Pokdarwis) kabupaten setempat. 

Menghadirkan anggota DPRD Pringsewu Homsi Wastobir, KadisporaPar Pringsewu Jahron, ketua MUI KH. Hambali, penanggung koordinator Kotaku Ridwan serta keluarga KH Gholib H. Samsul Muarif hal ini coba di bedah. 

Meski diskusi tersebut digelar di tempat Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) Jejama Secancanan Pringsewu Barat namun jauh dari kesan kumuh, Sabtu (11/9).

Menurut salah satu tim pengabdian Unila Dr. Mualimin, M.PdI., pihaknya melaksanakan pemberdayaan masyarakat dengan mengembangkan ekowisata religi KH. Gholib Pringsewu.

"Selanjutnya menjadikan ekowisata religi KH. Gholib Pringsewu sebagai percontohan bagi wisata lain. Bahwa dengan potensi wisata yang baik mampu bangkit dan mensejahterakan masyarakatnya," jelasnya.

Guna mewujudkannya tim dari Unila telah mempersiapkan sejumlah metode. Pertama memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang potensi ekowisata religi KH. Gholib Pringsewu dengan lokakarya. Kedua memberikan pelatihan kepada pemuda pemudi tentang teknis pelaksanaan, pelayanan, dan pemasaran ekowisata religi KH. Gholib Pringsewu baik online maupun offline.

Dr. Mualimin melanjutkan, langkah tersebut dilakukan berawal dari adanya imbas Covid 19 yang juga berpengaruh pada wisata religi KH Gholib. 

"Dalam situasi seperti ini diperlukan gerakan yang mencerahkan, kredibel, terarah yang bisa memandu masyarakat terutama pelaku wisata di desa untuk bisa kembali bangkit dengan meningkatkan kapasitas dalam keberlanjutan usaha wisata di desa agar bisa kembali survive," bebernya.

Salah satunya yaitu pengajuan usulan program pemberdayaan masyarakat untuk melindungi bangsa dari Covid-19.

Terkait hal ini KadisporaPar Pringsewu Jahron menyambut baik apa yang dilakukan tim pengabdian Unila.

"Kita berharap kerjasama lebih lanjut, terkait peningkatan kapasitas SDM bidang kepariwisataan," terangnya.(sag/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: