Distribusi BTPKLW Kampung Panca Negeri Sarat KKN

Medialampung.co.id - Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW) yang tengah dikucurkan Pemerintah diduga dimanfaatkan oleh oknum nakal di Kampung Panca Negeri Kecamatan Umpu Semenguk Waykanan.

Dimana para penerima selain banyak terdapat orang kaya juga diduga sarat dengan KKN, sebab penerimanya merupakan kerabat Kepala Kampung dan Kepala Dusun, dan bahkan ada Anak Kepala Kampung dan istri Kepala Dusun itu sendiri.

“Di Kampung Panca Negeri Kecamatan Umpu Semenguk penerima BTPKLW ada sebanyak 262 orang, dimana setiap penerima mendapatkan bantuan sebesar Rp600.000, saya tidak iri akan tetapi saya ini warga Kampung Panca Negeri KTP dan KK saya Panca Negeri dan saya belum pernah mendapatkan bantuan jenis apapun dari Pemerintah, saya juga orang kurang mampu, sehingga saya sangat layak untuk mendapatkan bantuan tersebut, akan tetapi saya tidak didata dan tidak mendapatkan bantuan, justru yang mendapatkan bantuan adalah Anak, Kakak, Adek, dan Ponakan Kepala kampung, serta keluarga kepala desa dan lebih anehnya lagi ada orang paling kaya di kampung saya istrinya dapat bantuan,” ujar Abu  H. (27), warga kampung Panca Negeri yang sengaja datang menceritakan nasibnya dengan ditemani seorang kerabatnya ke Kantor Radar Waykanan siang ini.

“Banyak warga yang merasa aneh kok anak kepala Kampung yang masih Bujang diduga dapat, kami orang tidak mampu sudah berkeluarga tidak dapat, ada apa ini,” imbuh Abu Haris.

Masih menurut Abu, bahwa dari nama nama yang terdaftar sebagai penerima bantuan itu, banyak yang tidak memiliki warung atau bukan berprofesi sebagai pedagang kaki lima, tetapi untuk memenuhi syarat mereka berfoto di depan toko atau warung orang lain yang justru pemilik warung tersebut tidak mendapatkan bantuan.

Sayangnya hingga berita ini ditulis, Marlan selaku Kepala Kampung Panca Negeri belum dapat dikonfirmasi, nomor hp aktif tapi hanya meninggalkan pesan belum dapat menerima panggilan.

Terpisah Pasiter Kodim 0427/WK, Kapten A Yani Folsen yang dikonfirmasi terkait BTPKLW dengan tegas menyatakan bahwa, di Lampung terdapat 4 Kodim yang dipercaya menjadi pendistribusi BTPKLW dengan jumlah alokasi sebanyak 15.000 warga penerima.

“Untuk Lampung Cuma ada 4 Kodim, salah satunya Kodim 0427, dengan jatah 15.000 penerima, karena di Waykanan ini ada 15 Kecamatan, maka kami bagi menjadi 1000 orang penerima dalam 1 Kecamatan, dimana bagi penerima bantuan harus warga yang memenuhi kriteria dan belum pernah menerima bantuan apapun dari Pemerintah baik pusat maupun daerah,” ujar Kapten A. Yani Folsen.

Masih menurut Kapten A. Yani Folsen bahwa untuk tahun ini per orang akan menerima bantuan sebesar Rp600.000, berbeda dengan tahun sebelumnya Rp1.200.000 /orang, 

“Kami memang membagikan, akan tetapi yang melakukan pendataan adalah Aparatur dan dan Babinsa, kami di Kodim hanya membagikan uang bantuan sesuai dengan data yang  kami dapatkan dari Kampung,” tegas Kapten A Yani Folsen seraya meminta maaf untuk melanjutkan pekerjaannya memantau pelaksanaan penyaluran BTPKLW di kantornya.(sah/mlo)

Sumber: