Dinsos Serahkan Bantuan Untuk Korban Kebakaran
Medialampung.co.id, SUKAU - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melalui Dinas Sosial (Dinsos) menyalurkan bantuan logistik untuk keluarga Syafe’i korban kebakaran di Pemangku Kampung Baru, Pekon Pagardewa, Kecamatan Sukau, Selasa (11/6/2019).
Kabid Rehabilitasi dan Bantuan Rega Saputra S.E.,mendampingi Plt. Kepala Dinas Sosial Hi. Raswan S.H.,mengatakan bantuan logistik dari Buffer Stock yang disalurkan tersebut, diantaranya berupa beras, makanan instan, peralatan bayi serta beberapa jenis bantuan lainnya.
“Hari ini kita salurkan sejumlah bantuan logistik, mudah-mudahan bantuan sedikit ini bisa membantu meringankan beban korban yang terkena musibah kebakaran,” ungkap Rega.
Bantuan yang disampaikan ini, lanjut dia, bersumber dari stok kesiapsiagaan bencana di Dinsos. Pihaknya mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap bencana yang terjadi dilingkungan sekitar.
“Namanya musibah tentu kita tidak akan pernah tahu kapan dan dimana, yang jelas kami mengajak masyarakat untuk selalu waspada,” imbuhnya.
Selain telah menyalurkan bantuan Buffer Stok pihakanya segera mengajukan bantuan dalam bentuk tunai sesuai dengan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 20 Tahun 2015 tentang pedoman penyaluran bantuan korban bencana alam atau bencana sosial untuk meringankan korban.
“Segera kami upayakan juga untuk bantuan tunai, untuk besarannya akan di sesuaikan dengan total kerugian yang di alami korban,”kata Rega.
Sementara, Sekcam Sukau Basuki Rahmat, S.Sos, M.P., mendampingi Camat Sukau Hadi Susanto S.Kom, M.Si., menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian Pemkab Lambar, sebab bantuan yng disalurkan akan sangat membantu meringankan beban para korban.
“Alhamdulillah bantuan ini akan sangat membantu mereka terutama untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan untuk berusaha kembali mendirikan bangunanannya,” imbuhnya.
Seperti diketahui, Safe'i (70) warga Pemangku Kampung Baru, Pekon Pagardewa, hanya bisa tertunduk lesu saat melihat rumahnya ludes terbakar pada Kamis (6/6/2019) sekitar pukul 15:30 Wib.
Diduga, kebakaran tersebut berasal dari sebuah tungku di bagian dapur yang masih dalam keadaan menyala namun di tinggal oleh pemilik tidur. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun musibah kebakaran itu mengakibatkan korban merugi hingga Rp50 juta.
“Diduga api berasal dari dapur, saat itu Safe'i, sedang tertidur kemudian merasa kepanasan dan saat dia bangun, api sudah melahap bagian atap rumah,” ungkap Peratin Pekon Pagardewa Tahmiza.(edi/mlo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: