ATM Bank Lampung Tak Bisa Diakses, Nasabah Kecewa

ATM  Bank Lampung Tak Bisa Diakses, Nasabah Kecewa

--

Medialampung.co.id - Pasca rama di pemberitaan uang nasabah Bank Lampung hilang tiba-tiba karena ada dugaan kejahatan Skimming, beberapa lokasi Anjungan Tunai Mandiri (ATM) diduga tidak dapat beroperasi.

Salah satunya, ATM yang berada di lingkungan depan Dinas Kominfotik Provinsi Lampung.

Menurut sumber yang tengah memasang stiker titik lokasi ATM Bank Lampung, ia menyebutkan masih belum bisa digunakan ATM yang berada di depan Dinas Kominfotik Provinsi Lampung tersebut. 

"Belum bisa digunakan disini mas, karena masih ada perbaikan, masih maintenance, masih gangguan," ujar sumber tersebut, Kamis (9/6).

Ia menyebut ini tidak hanya terjadi di Bank Lampung saja, tapi ada juga di BRI dan BCA.

"Infonya tidak hanya Bank Lampung mas yang begini (Skimming,red), tapi tadi ada yang bilang, BRI sama BCA juga," tegasnya.

Adapun di stiker titik lokasi ATM yang bisa digunakan sekitar 49 ATM.

Pemilik Media Online Topikindonesia.id Taufik Rohman, hendak mengecek Saldo, di ATM Bank Lampung di lingkungan Diskominfotik Lampung tidak bisa digunakan.

Hal serupa dirasakan nasabah Bank Lampung Yuverdi saat hendak mengecek saldo juga tidak bisa.

"Tadinya saya mau ngecek saldo di ATM di depan Diskominfotik Lampung, tapi gak bisa, alias digembok," kata Verdi.

Ia merasa kecewa dengan hal tersebut. 

"Saya kecewa," terangnya. 

Sebelumnya terkait dengan uang nasabah yang hilang pihak  Bank Lampung meminta seluruh nasabah tidak usah khawatir, jika memang uang yang raib adalah korban skimming.

Pasalnya, uang tersebut akan diganti oleh pihak Bank Lampung, asalkan dibuktikan ia adalah korban kejahatan skimming.

Oleh karena itu, Bank Lampung meminta nasabah bersabar, karena saat ini sudah dibentuk tim investigasi untuk mengusut masalah tersebut.

"Kita juga mengimbau kepada masyarakat yang merasa ada transaksi yang memang merasa tidak dilakukan agar segera melapor ke cabang Bank Lampung terdekat,"  kata Humas Bank Lampung Edo Lazuardi saat diwawancarai, Rabu (8/6).

Hal tersebut juga akan membantu pihaknya melakukan investasi. 

"Dan jika memang nantinya itu terbukti adalah skimming Bank Lampung sepenuhnya akan mengganti duit nasabah tersebut, " terangnya. 

Lanjutnya saat ini Bank Lampung sudah melakukan tindakan-tindakan preventif agar hal serupa tidak meluas lagi. 

“Kita sudah melakukan tindakan preventif agar itu tidak meluas lagi,” ungkap Edo.

Ia mengatakan per hari Selasa (7/6) pihaknya mendapatkan 34 laporan dari masyarakat. 

 

"Per kemarin kita dapatkah laporan 34. Tapikan jumlahnya  fluktuatif mungkin ada perubahan yang jelas kita bergerak cepat tanggap karena kita sadar ini adalah kewajiban perusahaan untuk melakukan ganti rugi kepada para korban skimming," terangnya. Pungkasnya (ded/mlo)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: