Diduga Akibat Korsleting Listrik, Dua Rumah di Ngambur Ludes Terbakar

Medialampung.co.id - Dua unit rumah milik Misnan (45) dan Ngatini (75) warga Pekon Gedung Cahya Kuningan, Kecamatan Ngambur, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) ludes dilalap api sekitar pukul 15.30 WIB, Senin (28/2).
Plt.Kasatpol PP-Damkar Pesbar, Cahyadi Moeis, mengatakan, musibah kebakaran tersebut terjadi begitu cepat karena rumah warga tersebut merupakan rumah kayu, sehingga saat petugas pemadam kebakaran ke lokasi kejadian, api sudah meludeskan dua rumah warga.
"Pemadaman api sempat dibantu oleh masyarakat, tetapi karena api begitu besar sehingga dua rumah warga tersebut tidak bisa diselamatkan lagi," jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Bengkunat AKP Hi. Suhairi, mendampingi Kapolres Lampung Barat AKBP Hadi Saepul Rahman, S.Ik., membenarkan adanya musibah kebakaran tersebut.
Menurutnya, berdasarkan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) bahwa, musibah kebakaran itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, berdasarkan keterangan saksi yakni Erna yang merupakan tetangga Misnan, dirinya melihat awal mula api berasal dari dapur bagian belakang rumah Misnan.
"Saat itu saksi tersebut juga langsung berteriak untuk meminta pertolongan adanya kebakaran itu kepada warga sekitar," katanya.
Lanjutnya, dikarenakan rumah Misnan bangunan dari papan, sehingga api cepat membesar dan menyambar bangunan rumah milik Ngatini yang berada disebelah kanan rumah Misnan. Dikarenakan rumah Ngatini juga terbuat dari papan sehingga membuat rumah Ngatini pun ikut terbakar.
Kemudian, sekitar pukul 16.00 WIB, satu unit mobil pemadam kebakaran tiba ke lokasi untuk melakukan pemadaman, namun dua rumah warga itu sudah ludes terbakar.
"Akibat musibah kebakaran tersebut menyebabkan dua unit rumah warga itu habis terbakar, dan tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut," jelasnya.
Masih kata Suhairi, atas kejadian dua unit rumah beserta barang-barang yang terbakar itu menyebabkan kerugian ditaksir mencapai Rp150 juta rupiah.
Sementara itu, saat ini keluarga Misnan beserta istri, orang tua dan satu orang anaknya dievakuasi di kediaman tetangganya yang tidak jauh dari rumahnya. Sedangkan, Ngatini dievakuasi di rumah anak kandungnya.
"Dugaan sementara kebakaran tersebut disebabkan arus pendek atau korsleting listrik, saat ini kita juga sudah memasang garis polisi di lokasi kebakaran tersebut," tandasnya.(yan/mlo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: