Debit Air Tinggi, Perbaikan Tanggul Jebol Terhambat

Debit Air Tinggi, Perbaikan Tanggul Jebol Terhambat

Medialampung.co.id - Akibat debit air masih tinggi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanggamus belum dapat memperbaiki tanggul Way Banding yang jebol Jumat petang (24/1).

Kepala Bidang Kedaruratan, Edi Nugroho mengaku perbaikan tanggul itu sejatinya dilakukan Sabtu (25/1). Namun urung dilakukan karena debit air masih tinggi. 

"Tadi malam sudah surut, targetnya pagi alat berat sudah bisa bekerja. Tapi pagi hujan lagi di hulu sungai sehingga debit air tinggi lagi sehingga alat berat belum bisa bekerja," ungkapnya mendampingi Kepala BPBD Tanggamus Ediyan M Thoha, Sabtu (25/1).

Pihaknya bersama TNI/Polri, Basarnas, Dishub dan Pol PP masih standby di lokasi. "Kami masih terus memantau, harapannya jam 14.00 WIB debit air sudah turun sehingga alat berat bisa langsung bekerja," harapnya.

Sekedar diketahui, Tanggul Way Banding di Pekon Banding Kecamatan Bandar Negeri Semoung (BNS) kabupaten Tanggamus jebol. Akibatnya, 100 rumah warga di Pekon Banding terendam, Jumat malam (24/1).

Menurut Kepala Bidang Kedaruratan, BPBD Tanggamus Edi Nugroho, jebolnya tanggul karena meluapnya sungai sebab intensitas hujan tinggi dari jam 12 siang hingga magrib. 

"Tanggul yang jebol sekitar 10 meter, padahal tanggul baru diperbaiki," ujar Edi 

Dilanjutkannya, luapan air dari Way Banding itu menggenangi 100 rumah warga dengan ketinggian 30 cm atau sebetis orang dewasa. " Ketinggian air masih kita pantau. Pada pukul 20.00 WIB air sungai sudah mulai surut dan pukul 22.00 wib air yang menggenangi rumah warga juga sudah surut," pungkasnya. (rnn/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: