Dalam Seminggu, Listrik di Blambangan Umpu Sudah Tiga Kali Padam

Medialampung.co.id - Masyarakat Kecamatan Blambangan Umpu Waykanan mengeluhkan layanan listrik PLN yang selalu padam.Bahkan dalam seminggu terakhir sudah 3 kali mengalami pemadaman, hingga pada Kamis (4/11) kembali terjadi pemadaman.

Sebelumnya pada Rabu (3/11), Blambangan Umpu dan sekitarnya baru saja mengalami pemadaman listrik dengan alasan perbaikan jaringan, tiba tiba menjelang sholat dzuhur hari ini listrik kembali mati, yang menyebabkan beberapa aktivitas perkantoran juga ikut terhenti.

“Kemarin kan di lampu dipadamkan dari pukul 11.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB, kalau di surat pemberitahuan itu dengan alasan pemasangan Trafo, tapi kok hari ini lampu kembali mati dari menjelang zuhur hingga 13.50 WIB, jadi bagaimana kinerja PLN ini, sebab kalau pas mati lampu maka kerja di kantor juga mampet karena belum semua unit kerja di Pemkab Waykanan memiliki Genset atau pembangkit listrik sendiri,” ujar salah satu ASN Waykanan yang dimintai keterangan tentang aktivitas kita kantornya kalau mati lampu.

Lebih jauh ASN itu menjelaskan kalau dirinya pribadi sering melihat petugas PLN mondar mandir dengan membawa mobil yang ada membawa tangga, akan tetapi masih saja banyak jaringan yang tertimpa kayu saat musim angin dan hujan tiba.

“Mestinya kan petugas PLN itu sudah tahu, kalau memasuki musim hujan adalah musim rawan tanah longsor damn kayu tumbang, seharusnya kayu kayu yang dapat mengganggu jaringan PLN itu sudah dibersihkan saat musim kemarau atau sebelum kayu tumbang dan dan sebelum tanah longsor, bukannya malah pas kayu tumbang baru dipotong, apa tidak ada biaya perawatan jaringan? atau uangnya nguap?” seloroh ASN yang minta namanya dirahasiakan tersebut.

Mirisnya Supervisor teknik PLN Waykanan, Addi P, yang dikonfirmasi terkait pemadaman listrik di Waykanan dengan santai menjawab untuk bersabar, karena petugasnya sedang mencari titik masalahnya.

“Sabar ya mas pegawai teknis kami sudah turun ke lapangan untuk mencari dimana lokasi gangguannya,” ujarnya santai, padahal masyarakat sudah sangat resah akibat pemadaman tersebut. 

Diterangkan, persoalan Byar Pet-nya listrik di Waykanan, khususnya Blambangan Umpu ini memang sudah terjadi sejak lama, dan bahkan telah banyak menyebabkan kerusakan elektronik milik warga, akan tetapi seiring dengan bertambahnya usia PLN dan naiknya tarif listrik tidak diiringi dengan pelayanan yang semakin baik, dan bahkan tagihan pun kerap terus berbeda di bulan yang satu dengan bulan yang lain, padahal pemakaian tetap sama. (sah/mlo)

Sumber: