Covid-19 di Lambar Bertambah 10 Kasus, Tersebar di Empat Kecamatan

Covid-19 di Lambar Bertambah 10 Kasus, Tersebar di Empat Kecamatan

Medialampung.co.id - Kasus terkonfirmasi Coronavirus Diasease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Lampung Barat, kembali terjadi penambahan sebanyak 10 kasus. Selain merupakan hasil tracing terhadap terkonfirmasi Covid-19 sebelumnya, juga terdapat kasus baru yang baru pulang dari luar daerah, pekerja Bank, warga yang kurang mematuhi protokol kesehatan (Prokes).

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Lambar Bidang Komunikasi Publik Erna Yanti, S.farm, Apt, MPH., mengungkapkan, sepuluh kasus tersebut berasal dari empat kecamatan, yakni lima kasus dari Kecamatan Sumberjaya, satu kasus dari Kecamatan Suoh, tiga  kasus dari Kecamatan Bandarnegeri Suoh (BNS), dan satu kasus lainnya dari Kecamatan Kebuntebu.

”Berdasarkan hasil telusur yang dilakukan oleh petugas kami di lapangan, untuk lima kasus dari Sumberjaya itu satu kasus baru pulang dari Kota Bandung, empat lainnya hasil tracing, kemudian untuk satu kasus dari Kecamatan Suoh itu karena kurang mematuhi Prokes saat pergi ke pasar, untuk tiga kasus dari BNS itu hasil tracing, sementara  untuk satu kasus dari Kebuntebu itu pekerja bank di Waykanan.

Dengan penambahan 10  kasus tersebut, kata dia,  petugas di  lapangan kembali melakukan tracing, untuk mencari orang-orang yang telah melakukan kontak erat dengan terkonfirmasi Covid-19, untuk selanjutnya dilakukan penanganan sebagaimana mestinya.

”Namun kita berharap tidak ada penambahan lagi dari hasil tracing yang dilakukan oleh petugas kami di lapangan, sehingga mata rantai penyebaran Covid-19 bisa terputus di mereka saja, dan tentunya untuk 10 kasus baru tersebut  harus menjalani isolasi dalam batas waktu yang telah ditetapkan,” imbuhnya.

Lebih lanjut dikatakan Erna, dengan penambahan 10 kasus tersebut maka saat ini total kasus terkonfirmasi Covid-19 di Lambar telah mencapai 796 kasus, sebanyak 718 telah selesai menjalani isolasi dan dinyatakan sehat serta telah kembali beraktifitas seperti biasa, untuk angka kematian cukup tinggi yakni mencapai 33 kasus.

”Kami tidak henti-hentinya mengingatkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, jangan sampai lengah karena pandemi ini belum berakhir, dan ingat Covid-19 itu adalah virus yang berbahaya,” pungkasnya. (nop/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: