Camat Wahyudi Lakukan Peletakan Batu Pertama Balai Pekon Mutaralam

Camat Wahyudi Lakukan Peletakan Batu Pertama Balai Pekon Mutaralam

Medialampung.co.id – Meki pandemi Covid-19 tengah melanda dan berdampak besar khususnya di sektor ekonomi, salah satunya mengharuskan pengalihan anggaran termasuk dalam pengelolaan Dana Desa (DD), namun Pekon Mutaralam Kecamatan Waytenong menjadi salah satu pekon yang tetap berupaya melakukan pembangunan fisik untuk kemajuan pekon.

Seperti yang berhasil direalisasikan menggunakan anggaran DD tahun ini, yakni pembangunan Balai Pekon yang pelaksanaan pengerjaanya baru dimulai dengan dilakukan peletakan batu pertama oleh Camat Wahyudi Heru Iskandar, S.Sos, M.Ip., Senin (10/8).

Camat Wahyudi, menjadi undangan pihak Pekon Mutaralam, untuk melakukan peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya tahap pembangunan. Dalam acara itu hadir juga utusan Polsek Sumberjaya dan Koramil Sumberjaya, pendamping kecamatan, pendamping lokal desa, tokoh masyarakat, LHP dan unsur lainnya.

Dalam sambutannya Wahyudi berharap dengan mulai dibangunnya gedung tersebut, selama  tahapan pengerjaannya dapat dijalankan sesuai dengan rencana. Baik kelancaran pekerjaan maupun waktu. 

"Di era sekarang ini semua pekon harus memiliki balai pekon, sebagai sarana aparatur pekon dan unsur terkait pekon lainnya seperti LHP, LPMP, menjalankan tugas pokok dan fungsi (tupoksi), termasuk pelayanan kepada masyarakat,” imbuhnya. 

Sementara Peratin Sutro Hamid menyampaikan selama ini di Pekon itu masih menggunakan balai pekon yang sifatnya numpang, seperti tanah bukan aset pekon. Dan atas inisiatifnya sebagai peratin, 2020 ini. Mengusulkan kepada aparatur terkait pekon dan masyarakat untuk pembangunan balai pekon. 

"Dengan bangunan balai pekon ini, memang harapan bersama akan lebih maksimalnya aparatur pekon dalam menjalankan tugas, begitu juga terhadap masyarakat, pelayanan yang lebih baik. Hingga dilancarkannya semua kegiatan pekon," sebutnya.

Sutro berharap dengan pembangunan balai pekon yang tanahnya bangunannya telah dihibahkan ke pekon tersebut mendapatkan dukungan dari semua pihak untuk kemajuan pekon tersebut yang disebutnya salah satu Pekon (Kampung) tua di Kecamatan Waytenong. (rin/hrs/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: