Camat Sumberjaya Pimpin Pembersihan Sampah di Jalan Penghubung ke Kebuntebu 

Camat Sumberjaya Pimpin Pembersihan Sampah di Jalan Penghubung ke Kebuntebu 

Medialampung.co.id - Pihak Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Lampung Barat bersama pihak Kelurahan Tugusari, dan warga dibantu petugas babinsa dan babinkamtibmas, menggelar aksi bersih-bersih sampah di ruas jalan menuju Kecamatan Kebuntebu yang dijadikan oknum tidak bertanggung jawab untuk membuang sampah sembarangan.

Gerakan gotong royong yang dikomandoi langsung Camat Ernawati, S.E., tersebut mengangkat sampah baik yang masih terbungkus dalam karung maupun yang sudah berserakan kemudian diangkut menggunakan kendaraan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lambar menuju ke Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Bahway, Kecamatan Balikbukit.

Ditegaskan Erna, gerakan bersih sampah di ruas jalan yang masuk Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) tersebut sebagai peringatan kepada oknum, jika kedapatan membuang sampah akan diberikan sanksi tegas sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) No.15/2013 tentang ketertiban umum, diantaranya masalah sampah.

Tertuang di Pasal 10 Ayat 2 Setiap Orang Atau Badan Dilarang Membuang dan Menumpuk Sampah di Jalan, Jalur Hijau, Taman Kota, Sungai, Saluran Drainase, Situ atau Danau dan Tempat-Tempat Lain Yang Dapat Merusak Keindahan dan Kebersihan Lingkungan. 

Dan sanksi yang akan diberikan kepada pelanggar, Pasal 27, setiap orang yang melanggar ketentuan dalam Pasal 4, Pasal 6 Ayat 1, Ayat 2 dan Ayat 3 Pasal 7, 8. 9,10 dan 11, Pasal 13 dan Pasal 17 peraturan daerah ini diancam dengan pidana kurungan paling lama Tiga (3) bulan atau denda paling banyak Rp25 juta.

Pada kesempatan itu Erna meminta masyarakat untuk bersama-sama mengawasi sepanjang jalur itu. Agar tidak ada oknum yang diduga dari luar asal buang sampah. 

"Lokasi ini juga merupakan hulu mata air masyarakat di Kelurahan Tugusari lingkungan Pondok Pesantren Miftahul Huda, artinya keberadaan sampah yang dibuang sembarangan bukan hanya mencemari lingkungan sekitar akan tetapi berdampak pada kesehatan masyarakat yang sehari-hari mengkonsumsi air yang bersumber dari jalan ini," katanya. (r1n/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: