Calon Penerima BST Kemensos Pekon Trimulyo Diberikan Arahan

Calon Penerima BST Kemensos Pekon Trimulyo Diberikan Arahan

Medialampung.co.id - Setelah penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) Tahap I sebelum Lebaran Idul Fitri 1441 Hijriah kemarin, Pemerintah. Pekon Trimulyo, Kecamatan Gedungsurian, Kabupaten Lampung Barat (Lambar), mulai menyebarkan undangan bagi calon penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) Kemensos RI  untuk proses pencairan bantuan melalui Kantor Pos dan BRI,  

Peratin Buchori, S.P., menyebutkan pemerintah pekon mengundang calon penerima BST ke Balai Pekon dalam rangka sosialisasi penanggulangan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) terkait penyaluran bantuan baik BLT-DD, Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT) berikut perluasan penerima BPNT, dan bantuan paket sembako lainnya.

Dimana untuk pekon itu warga penerima BST Kemensos RI berjumlah 101 Kepala Keluarga (KK). Dengan teknis sebanyak 96 KK disalurkan lewat Kantor Pos dan Lima KK melalui BRI.

"Kepada calon penerima bantuan diimbau datang sendiri ke kantor Pos atau BRI tanpa berwakil," tegasnya.

Begitu juga dalam penggunaan bantuan untuk hal yang sangat penting. Seperti kebutuhan pokok sembako.

"Harus diingat bahwa bantuan diberikan oleh Pemerintah tidak selamanya dan tidak untuk semua KK jadi harapan saya manfaatkan sebaik-baiknya," pintanya. 

Karena, pemerintah memastikan bahwa Calon Penerima BST yang namanya sudah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat tersebut tidak tumpang tindih dengan bantuan lainnya. 

Sekedar diketahui dalam acara penyerahan undangan dan sosialisasi tersebut pemerintah pekon membagi acara dalam 3 shift. Dari sejumlah 101 KK calon penerima. shift I dilaksanakan pada Pukul 09 30 WIB, shift II, Pukul 10.30 WIB dan yang terakhir Pukul 11.30 WIB.

Tujuannya supaya lebih efektif dalam sosialisasi serta menerapkan protap kesehatan jaga jarak agar tidak terjadi pengumpulan massa dalam jumlah yg banyak. 

Pembagiannya BST itu sendiri rencananya akan dilaksanakan pada Jumat (29/5), dengan besaran Rp600 ribu/bulan dan dibagikan selama tiga bulan. (rin/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: