Besok, Festival Pangan Lokal B2SA Digelar

Medialampung.co.id -  Pemkab Lambar dalam hal ini Dinas Ketahanan Pangan (DKP) akan menggelar festival pangan lokal beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA) di Aula Kagungan pemkab setempat, Kamis (19/9).

Kegiatan festival tersebut rencananya akan dihadiri Bupati Hi. Parosil Mabsus, Wakil Bupati Drs. Mad Hasnurin, Sekretaris Kabupaten Akmal Abdul Nasir, S.H, Staf Ahli Bupati, para Asisten, Kepala OPD, Ketua TP PKK Kabupaten, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Tingkat Kabupaten, Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Lambar, TP PKK se-Lambar, Kelompok Wanita Tani (KWT, serta undangan lainnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lambar Ir. Rusdi mengatakan, kegiatan festival pangan lokal B2SA ini bertujuan untuk mendorong penerapan konsumsi pangan beragam, bergizi seimbang, dan aman (B2SA) dengan memanfaatkan olahan pangan lokal, serta medorong kreativitas dan inovasi dalam pengembangan olahan pangan lokal yang bernilai komersial, dan mengangkat citra makanan khas daerah agar dapat digemari dan mampu bersaing dengan makanan modern.

“Festival pangan lokal B2SA tahun ini akan diikuti oleh Tim Penggerak PKK kecamatan se-Kabupaten Lambar serta KWT binaan Dinas Ketahanan Pangan,” ujar Rusdi, Rabu (18/9)

Masih kata dia, festival pangan lokal B2SA tahun 2019 dilaksanakan dalam bentuk display paket lengkap makan siang/Lunchbox B2SA, serta display produk olahan pangan lokal komersial berupa kudapan/Snack yang memiliki nilai komersial.

Pada ajang tingkat kabupaten ini, kata dia, pihaknya menghadirkan dewan juri, yang berasal dari perwakilan dari TP PKK kabupaten, ahli gizi Kabupaten Lambar, ahli tata boga, ahli teknologi pangan, serta pengusaha kue Kabupaten Lambar. “Sebagai bentuk apresiasi kepada peserta terbaik pada masing-masing kategori, kita telah menyiapkan  hadiah berupa piala, piagam penghargaan dan dana pembinaan,” ucap Rusdi seraya menambahkan, guna memeriahkan festival pangan lokal B2SA, pihaknya juga akan menyelenggarakan bazar berbagai produk olahan pangan, serta hasil kreasi beberapa KWT di Kabupaten Lambar. (lus/mlo)

Sumber: