Baznas Lamteng Bagikan 218 Paket Sembako, Ini Sasarannya

Baznas Lamteng Bagikan 218 Paket Sembako, Ini Sasarannya

Medialampung.co.id - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Lampung Tengah membagikan 218 paket sembako kepada penarik becak, pemulung, dan kuli bangunan.

Pembagian paket sembako dilakukan langsung Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto didampingi Ketua Baznas Lamteng Sutrisno di pelataran kantor Baznas Lamteng, Jalan Proklamator Raya, Bandarjaya, Kamis (14/5).

Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto mengatakan bahwa Baznas Lamteng hari ini memberikan bantuan paket sembako setelah puluhan kali melakukan hal serupa secara rutin setiap Ramadan.

"Alokasi bantuan dari Baznas Lamteng selama ini tidak semata untuk umat muslim, namun untuk kepentingan kemaslahatan umat. Baznas Lamteng juga telah memberikan bantuan permodalan kepada warga miskin di bidang peternakan kambing dan itik serta UMKM," katanya.

Loekman berharap kepada pengurus Baznas Lamteng untuk memberikan sosialisasi serta edukasi kepada pembecak, pemulung, dan kuli bangunan untuk meningkatkan perekonomian. 

"Saya harap kepada pengurus Baznas untuk memberikan sosialisasi dan edukasi. Ini supaya kedepannya  perekonomian para penarik becak, pemulung, dan kuli bangunan meningkat. Bahkan menjadi tenaga kerja yang lebih baik lagi," harapnya.

Sedangkan Ketua Baznas Lamteng Sutrisno menyatakan bantuan paket sembako ini berasal dari dana zakat penghasilan aparatur sipil negara (ASN) Lamteng dan warga yang dipotong 2,5%.

"Alokasi pembagian zakat disalurkan ke delapan asnaf. Yakni amil zakat, fakir, miskin, ibnu sabil, fisabilillah, mualaf, gharim, dan riqab. Hari ini, kita mengalokasikan 218 paket sembako untuk warga miskin. Selanjutnya akan menyalurkan zakat 300 paket sembako ke marbot," katanya.

Zakat fitrah, kata Sutrisno, akan disalurkan 28 ton beras untuk 28 kecamatan di Lamteng. 

"Dana zakat fitrah dan infak 2020 ini, Baznas Lamteng berhasil mengumpulkan Rp400 juta dari target yang ingin dicapai Rp500 juta. Sedangkan dari rincian dana zakat penghasilan ASN dan warga pada Januari 2020 telah terkumpul Rp232.622.723, Februari Rp237.631.831, Maret Rp231.470.006, dan April Rp224.380.320," paparnya.

Sutrisno bersyukur kesadaran dan kepercayaan masyarakat di Lamteng  meningkat.

"Alhamdulillah, tingkat kesadaran dan kepercayaan masyarakat di Lamteng terus meningkat dengan menjalankan kewajiban membayar zakat melalui Baznas Lamteng. Kami juga berusaha untuk menyalurkan dana zakat penghasilan dan zakat fitrah ini langsung kepada yang berhak menerimanya. Kita juga akan berusaha menindaklanjuti program kerja yang disarankan Bapak Bupati Loekman untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat di Lamteng," ungkapnya.

Selain menyalurkan dana zakat, kata Sutrisno, Baznas Lamteng juga menggulirkan dana bantuan permodalan usaha peternakan kambing dan itik.

"Nilai kepedulian sosial juga tidak luput dari perhatian Baznas Lamteng dengan membantu memberikan dana tambahan senilai Rp10 juta-Rp20 juta dan melakukan  bedah rumah dari 8 rumah warga yang kondisinya sudah tidak layak huni," katanya.

Hasil kerja nyata Baznas Lamteng ini, kata Sutrisno, selain mendapat kepercayaan Pemkab Lamteng juga mendapat apresiasi dari Baznas pusat.

"Secara nasional, Baznas Lamteng mendapat reward terbaik sehingga mendapat bantuan modal dari Baznas pusat untuk peternakan kambing di Kecamatan Seputihraman masuk dalam 11 Baznas terbaik se-Indonesia. Setiap tahun menjelang Idul Adha, Baznas Lamteng juga mendapatkan 20 ekor kambing dari Baznas pusat. Program Kurban Berdayakan Desa ini hanya untuk 40 Baznas se-Indonesia. Kemudian mendapat  bantuan modal lumbung padi untuk pertanian di Kecamatan Trimurjo juga masuk di 4 besar se-Indonesia. Terbaru pada 2020 ini, Baznas Lamteng masuk di 2 terbaik se-Indonesia akan mendapat bantuan modal UMKM untuk program Zmart," pungkasnya. (sya/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: