Bappeda Ekspose Data dan Informasi Makro Ekonomi Kesejahteraan

Medialampung.co.id – Pemkab Lambar melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar ekspose kegiatan data dan informasi makro ekonomi dan kesejahteraan yang disampaikan BPS di Aula Pakuwon Bappeda, Kamis (19/12).
Kepala Bappeda Ir. Okmal, M.Si., mengungkapkan, tujuan ekspose kegiatan adalah untuk memperoleh gambaran kondisi sosial dan ekonomi masyarakat Kabupaten Lampung Barat. Kondisi sosial yang dimaksud dapat dilihat dari segi kependudukan dan keluarga berencana, pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, perumahan, serta konsumsi rumah tangga dan kondisi perekonomian dilihat dari tingkat pertumbuhan ekonomi yang digambarkan oleh PDRB atas dasar harga konstan dan PDRB atas dasar harga berlaku, pendapatan perkapita serta pengeluaran perkapita.
“Dengan tersedianya data-data tersebut, diharapkan dapat membantu dalam penentuan arah kebijakan dalam penyusunan skala prioritas perencanaan dan program pembangunan serta bahan evaluasi pembangunan yang telah dilaksanakan di Kabupaten Lampung Barat,” ujar Okmal.
Masih kata dia, berdasarkan data dari BPS, untuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Lampung Barat 66,74 sementara Provinsi Lampung 69,02 dan Kabupaten Lambar berada diurutan ke 9 dari 15 Kabupaten Kota. Kemudian, untuk pertumbuhan ekonomi 5,14 persen sementara Provinsi Lampung 5,25 persen, jadi Kabupaten Lambar urutan ke 11dari 15 kabupaten kota, untuk pendapatan perkapita Rp.22,17 juta (Provinsi Lampung Rp39,86 juta) dan Kabupaten Lambar berada diurutan 15 dari 15 kabupaten kota.
Lanjut dia, untuk pengeluaran perkapita 9,74 juta (provinsi 9,86 juta) Lambar urutan ke 8 dari 15 kabupaten kota, dan Gini Ratio tingkat pedesaan 0,277 (meningkat 0,015), Gini Ratio tingkat Perkotaan 0,384 (meningkat 0,100). “Indeks Pembangunan Gender (IPG) Lampung Barat sebesar 90,57 berada di peringkat 6 IPG tertinggi di Provinsi Lampung 94,98. Sedangkan IDG Lampung Barat sebesar 63,84 berada di peringkat 6 IDG tertinggi di Provinsii Lampung 63,82,” ucapnya seraya menambahkan, untuk tingkat pengangguran terbuka, Kabupaten Lambar tahun 2018 sebesar 2,76 persen dan pada tahun 2019 sebesar 1,68 persen atau terjadi penurunan 1,08 persen.(lus/mlo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: